Quantcast
Channel: Pondok Modern Darussalam Gontor
Viewing all 1465 articles
Browse latest View live

Guru Besar Sastra Arab Universitas Bani Suwayf, Mesir Kagumi Santri Gontor

$
0
0

GONTOR –Prof. Dr. Sherif Saad Mohammed Gayar, Guru Besar Sastra Arab Universitas Bani Suwayf, Kairo, Mesir, Sabtu (13/9/2014) lalu, mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo. Kunjungan intelektual ini dalam rangka mempererat tali silaturahim antara Universitas Bani Suwaif dan Institut Studi Islam Darussalam (ISID).

DSC_0331

Prof. Dr. Sherif nampak menyapa salah satu santri selepas shalat maghrib berjama’ah dan memberikan tausyiah

Prof. Dr. Sherif datang ke Kampus PMDG pada pukul 08.30 WIB, disambut oleh Pimpinan PMDG, K.H. K.H. Syamsul Hadi Abdan dan Bapak Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A., beserta para eselon satu dan ketua-ketua lembaga PMDG. Usai silaturahim, kunjungan dilanjutkan dengan keliling kampus, shalat maghrib berjamaah di Masjid Jami’ bersama para santri dilanjutkan dengan memberikan tausyiah tentang fadilah menuntut ilmu dan penghargaan Allah kepada orang-orang yang gemar menuntut ilmu.

Dalam tausyiah, Prof. Dr. Sherif memberikan motivasi kepada para santri dan Siswa Akhir KMI tentang amat pentingnya penguasaan bahasa Arab. “Tidak masalah banyak orang menganggap bahasa Inggris adalah yang utama. Sebagai muslim, penguasaan atas bahasa Arab, karena itu adalah bahasa al-Qur’an, bahasa ahli surga. Dan hal paling penting, al-Qur’an adalah sumber dari segala ilmu. Maka beruntunglah kalian termasuk orang-orang yang mampu berbahasa Arab, dan saya kagum akan itu” ujar beliau di sela-sela tausyiah. elfah


LP3 XXII: From Diversity To Be Islamic Unity

$
0
0

IMG_9990DARUSSALAM – “Gontor berdiri diatas dan untuk semua golongan”, ungkapan ini bernadakan bahwa keberadaan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) adalah sebagai media perekat umat. Hal ini tidak lain dikrenakan PMDG memahami pentingnya persatuan dan kesatuan, selaras dengan cita-cita Trimurti Pendiri PMDG yang tertuang dalam Panca Jiwa PMDG, yaitu Ukhuwwah Islamiyah. Maka untuk merealisasikannya, pada Rabu (10/9) PMDG menyelenggarakan kegiatan Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3) Antarpondok Alumni se-Indonesia ke-27.

Penyerahan hadiah kepada pemenang LP3 XII, Senin (15/9) lalu.

Penyerahan hadiah kepada pemenang LP3 XII, Senin (15/9) lalu.

LP3 Antarpondok Alumni se-Indonesia ke-27  ini berlangsung selama 6 hari, yaitu dimulai pada Rabu,15-20 Dzulqa’dah 1435/10-15 September 2014 . Kegiatan yang bertemakan “Pramuka Muslim Bersatu Eratkan Ukhuwah Islamiyah” ini melibatkan 236 orang panitia, dan diikuti oleh 50 kontingen yang terdiri dari 480 peserta penggalang dan 450 peserta penegak, dengan jumlah keseluruhan 1166 orang. Adapun materi-materi yang dilombakan meliputi: Skill Kepramukaan, Ketrampilan dan  Kesenian, Mental dan Spiritual, Ketangkasan dan Pengetahuan, dan Seni Budaya.

Setelah melalui berbagai kompetisi dan seleksi, keluar sebagai Juara Umum Kontingen Darul Qiyam Gontor 6 Magelang dan Kontingen Darul Ma’rifat Gontor 3 Kediri sebagai Juara Favorit. irba

Berikut daftar juara Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3) antar Pondok Alumni se-Indonesia ke-27:

Juara Golongan Penggalang Nilai
Gontor 2 1533
Pondok Rafah Islami, Bogor 1519
Darul Ma’rifat Gontor 3 1518
Pondok La Tansa, Banten 1469
Darul Qiyam Gontor 6 1428
Pondok Al-Istiqomah 1386
Juara Golongan Penegak Nilai
Darul Muttaqin Gontor 5 1645
Darul Qiyam Gontor 6 1631
15089-07 1592
Darul Ma’rifat Gontor 3 1544
Pondok La Tansa, Banten 1537
Gontor 2 1516
 
Juara Umum Darul Qiyam
Favorit GONTOR 3
Pembina Teladan
Rizqi Fauzi Gontor 9 Lampung
Bisma Dedien Al Haqi Gontor 5 Darul Muttaqin
Ka’ Hidayaturrahman Pondok Al Istiqomah
Adika Teladan
Muciban Jefi Gontor 3
Habib Al Fari Raffah Islami
Qashmal Milzam 15089-07

Apel Tahunan Khutbatu-l ‘Arsy Gontor 10 Berlangsung Meriah

$
0
0
Apel Tahunan Khutbatu-l 'Arsy Gontor 10 Berlangsung Meriah

Suasana Inspeksi Barisan Oleh Al-Ustadz H. Yoyok Suyoto Arief dan Beberapa Rombongan

MEUNASAH BARO–Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy di Pondok Modern Darul Amin Gontor 10 Aceh dilaksanakan pada Kamis (11/9). Acara ini dihadiri oleh beberapa orang guru senior Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), diantaranya; al-Ustadz H. Yoyok Suyoto Arief, M.S.I., al-ustadz H. Abdullah Rofi’I, S.Ag., dan al-Ustadz Dr. Abdul Hafid Zaid, M.A. serta beberapa orang perwakilan dari Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) yang ada di Aceh.

Apel Tahunan Gontor 10 berlangsung meriah dengan beberapa penampilan dari para santri dan guru. Diantara penampilan tersebut adalah Persatuan Beladiri Darul Amin, Persatuan Senam Darul Amin, Tarian Nusantara yang meliputi: Tarian Aceh, Tarian Padang, dan Marawis.

“Apel Tahunan ini diikuti oleh 154 orang, mereka terdiri dari 121 santri dan 33 oang guru.” ujar al-Ustadz Husni Kamil Djaelani, selaku Wakil Pengasuh Gontor 10.ikami86

‘Bhinneka Tunggal Ika’ di Gontor Putri 1

$
0
0

MANTINGAN – ‘Bhinneka Tunggal Ika’, semboyan itulah yang menjadi dasar diadakannya “Pelangi Antar Nusa” (PAN) di Gontor Putri 1, Ngawi (2/9/2014). Setiap provinsi menyuguhkan berbagai kesenian daerah masing-masing seperti tarian daerah, lagu daerah sampai dengan drama tentang asal-usul daerah menggunakan bahasa daerah.

Pelangi Antar Nusa di Gontor Putri 1, Selasa (2/9/2014) lalu.

Pelangi Antar Nusa di Gontor Putri 1, Selasa (2/9/2014) lalu.

Kali ini provinsi Indonesia Timur berhak menjadi juara pertama dengan menampilkan tarian Mando Tambe dan Sajojo dari Sulawesi Tenggara. Adapun juara 2 diraih oleh Provinsi Sumatra dengan tarian Badingding, dan juara 3 diduduki oleh Provinsi Jawa Tengah yang mempersembahkan komplikasi antara tarian Merak dan drama kolosal.

Tak hanya itu, para santriwati juga menyajikan santapan khas Nusantara. Tujuan diadakannya acara ini agar para santriwati dapat saling mengenal kesenian tradisional setiap daerah. Bahkan, santriwati dari luar negri pun ikut andil dalam menunjukkan keseniannya. Penyelenggaraan acara ini juga merupakan aplikasi kreativitas bagi santriwati. dataGp1

Membentuk Karakter Lewat Perlombaan Penggalang dan Penegak

$
0
0

MANTINGAN – Gontor dengan segala tata cara hidupnya telah mengajarkan kita menata hidup dan waktu dengan baik. Segala acara terkondisikan dengan baik dan rapi. Al-Ma’hadu La Yanamu Abadan,kalimat itulah yang selalu ada dalam hidup kita di pondok ini. Dan di awal tahun ini, diawali dengan Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak Antar Gugus Depan. Lomba ini selalu diadakan setiap tahunnya demi meningkatkan kreativitas, bakat dan karakter santriwati. Di dalamnya terdapat berbagai macam perlombaan yang mengasah ketrampilan, bakat, dan karakter santriwati, dari mulai menulis, menggambar, memasak, menari dan lain sebagainya.

Lomba Penggalan dan Penegak Antargugus Depan di Gontor Putri 1, Ahad (24/8/2014) lalu.

Lomba Penggalang dan Penegak Antargugus Depan di Gontor Putri 1, Ahad (24/8/2014) lalu.

Acara ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2014/28 Syawwal 1435 ini diikuti oleh sebanyak 11 gugusdepan yang masing-masing mengirimkan kontingennya yang berjmlah 20 pasukan penggalang dan 20 pasukan penegak yang kesemuanya mengikuti perlombaan yang berjumlah  20 perlombaan. Acara ini ditutup dengan cross country pada hari terakhir, walaupun rute yang harus ditempuh cukup jauh dan panas yang semakin lama semakin menyengat, namun itu semua tak menyurutkan niat santriwati semua untuk selalu semnagat dan unjuk kebolehan mereka.

Di setiap perlombaan pasti ada yang menang ataupun yang kalah, juara umum dimenangkan oleh gudep 17-62, dan juara favorit diraih oleh gudep 17-74 walaupun tak kesemua gudep mendapatkan juara dalam perlombaan ini, tapi yang terpenting adalah mereka semua telah menyalurkan dan mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dengan semaksimal mungkin. dataGp1

Satukan Langkah Melalui Pekan Olahraga dan Seni

$
0
0

MANTINGAN – “Al-Aqlu as-saliim fii jismi as-saliim.” Salah satu semboyan yang menggemakan bumi Darussalam. Gontor selalu menyalurkan pendidikan dari segi manapun, apapun, dan bagaimanapun caranya kepada para santri–santrinya demi pembentukan karakter berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berpikiran bebas.

Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni di Gontor Putri 1, Jumat (29/8/2014) lalu.

Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni di Gontor Putri 1, Jumat (29/8/2014) lalu.

Selama satu minggu penuh diadakan Pekan Olahraga dan Seni (POD). Dibuka pada Jum’at (29/8/2014) lalu oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 1 Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd.I. di lapangan Auditorium Gontor Putri 1, acara pembukaan yang tertata tertib diawali dengan pengibaran bendera oleh beberapa pasukan yang terlihat tegas, rapi dan sangat disiplin kemudian dilanjutkan dengan  beberapa penampilan sebagai unjuk kreativitas santriwati Darussalam dalam Grand Opening dan Senam Ceria. Pemotongan pita dan pelepasan burung secara massal melengkapi acara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni untuk tahun ini. Acara yang disambut hangat oleh seluruh penghuni pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 ini diawali dengan pertandingan olahraga antar individu maupun antar angkatan, tidak ketinggalan juga para asaatidz dan ustadzaat ikut serta dalam menyemarakkan pertandingan Jum’at pagi ini. Inilah salah satu cara Gontor dalam merangkul kebersamaan kepada siapa pun yang tinggal di lingkungan pondok.

Pertandingan-pertandingan yang diadakan juga tidak kalah menarik, dari segi olahraga maupun kesenian. Pertandingan yang dikemas untuk merangkul kebersamaan antar rayon, antar kelas, antar angkatan, maupun antar konsulat. Dengan berbagai macam pertandingan yang diadakan diharapkan untuk seluruh santriwati tanpa kecuali, khususnya untuk menyalurkan seluruh bakat yang dimiliki secara maksimal.

Pekan Olahraga dan Seni diakhiri pada hari Jum’at (5/9/2014) di Auditorium Gontor Putri 1 dengan menampilkan penampilan-penampilan terbaik dari seluruh pertandingan, Cheerleaders, Choir, Pop Singer, maupun hadrah demi meningkatkan daya sentuh santriwati lainnya untuk mengikuti pertandingan-pertandingan pada pekan selanjutnya. Seperti apa yang diharapkan oleh Bapak Pengasuh, semoga acara ini dapat menyatukan langkah baru pada tahun ajaran baru kali ini dalam mencetak karakter sholihah bagi para santriwati karena pertandingann disini tidak hanya menjadikan santriwati ahli dalam bidang olahraga dan seni tetapi rasa kompetisi, kesportifitasan peserta, keadilan, lapang dada, bahkan kejujuran dan rasa percaya diri pun akan terbentuk dari kegiatan ini pula. dataGp1

Satukan Langkah Melalui Pekan Olahraga dan Seni

$
0
0

MANTINGAN – “Al-Aqlu as-saliim fii jismi as-saliim.” Salah satu semboyan yang menggemakan bumi Darussalam. Gontor selalu menyalurkan pendidikan dari segi manapun, apapun, dan bagaimanapun caranya kepada para santri–santrinya demi pembentukan karakter berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berpikiran bebas.

Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni di Gontor Putri 1, Jumat (29/8/2014) lalu.

Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni di Gontor Putri 1, Jumat (29/8/2014) lalu.

Selama satu minggu penuh diadakan Pekan Olahraga dan Seni (POD). Dibuka pada Jum’at (29/8/2014) lalu oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 1 Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd.I. di lapangan Auditorium Gontor Putri 1, acara pembukaan yang tertata tertib diawali dengan pengibaran bendera oleh beberapa pasukan yang terlihat tegas, rapi dan sangat disiplin kemudian dilanjutkan dengan  beberapa penampilan sebagai unjuk kreativitas santriwati Darussalam dalam Grand Opening dan Senam Ceria. Pemotongan pita dan pelepasan burung secara massal melengkapi acara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni untuk tahun ini. Acara yang disambut hangat oleh seluruh penghuni pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 ini diawali dengan pertandingan olahraga antar individu maupun antar angkatan, tidak ketinggalan juga para asaatidz dan ustadzaat ikut serta dalam menyemarakkan pertandingan Jum’at pagi ini. Inilah salah satu cara Gontor dalam merangkul kebersamaan kepada siapa pun yang tinggal di lingkungan pondok.

Pertandingan-pertandingan yang diadakan juga tidak kalah menarik, dari segi olahraga maupun kesenian. Pertandingan yang dikemas untuk merangkul kebersamaan antar rayon, antar kelas, antar angkatan, maupun antar konsulat. Dengan berbagai macam pertandingan yang diadakan diharapkan untuk seluruh santriwati tanpa kecuali, khususnya untuk menyalurkan seluruh bakat yang dimiliki secara maksimal.

Pekan Olahraga dan Seni diakhiri pada hari Jum’at (5/9/2014) di Auditorium Gontor Putri 1 dengan menampilkan penampilan-penampilan terbaik dari seluruh pertandingan, Cheerleaders, Choir, Pop Singer, maupun hadrah demi meningkatkan daya sentuh santriwati lainnya untuk mengikuti pertandingan-pertandingan pada pekan selanjutnya. Seperti apa yang diharapkan oleh Bapak Pengasuh, semoga acara ini dapat menyatukan langkah baru pada tahun ajaran baru kali ini dalam mencetak karakter sholihah bagi para santriwati karena pertandingann disini tidak hanya menjadikan santriwati ahli dalam bidang olahraga dan seni tetapi rasa kompetisi, kesportifitasan peserta, keadilan, lapang dada, bahkan kejujuran dan rasa percaya diri pun akan terbentuk dari kegiatan ini pula. dataGp1

Suara Gontor Kembali Menggema di Tanah ‘Sang Bumi Ruwa Jurai’

$
0
0

KALIANDA–Tanah Sang Bumi Ruwa Jurai atau yang dikenal dengan sebutan Saburai, itulah julukan tempat yang berada di ujung pulau Sumatera. Di dua kota yang terdapat di provinsi Lampung, yaitu Kalianda dan Way Jepara inilah Pondok Modern Darussalam Gontor 9 dan 8 terletak. Sebagaimana yang dilaksanakan Pondok Gontor Pusat beserta cabangnya, Gontor 9 juga melaksanakan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-L-‘Arsy.

K.H. Masyhudi Subari, M.A. memberikan bendera kepada petugas bendera

K.H. Masyhudi Subari, M.A. memberikan bendera kepada petugas bendera

Acara yang diadakan pada hari Selasa (16/9) ini dihadiri oleh Al-Ustadz K.H. Masyhudi Subari, M.A. dan Al-Ustadz H. Mujiono Suparno, BA. selaku rombongan yang mewakili Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Dalam pidatonya, Al-Ustadz K.H. Masyhudi Subari, M.A. mengatakan “Walaupun anak-anak ini masih kecil badannya, namun Insya Allah besar hatinya dan tinggi semangatnya”.

Acara Apel Tahunan ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari beberapa tarian nusantara seperti Reog Ponorogo, tari Malulo, dan lain sebagainya. Acara kemudian dilanjutkan dengan parade barisan dari tiap-tiap konsulat yang disusul oleh acara Kuliah Umum di aula pertemuan. Konsulat Lampung Selatan 1 pun keluar sebagai pemenang dari parade baris-berbaris antarkonsulat tersebut.

Selain menghadiri Kuliah Umum babak kedua pada malam harinya, rombongan juga mengunjungi Pondok Modern Gontor 8 yang terletak di kota Way Jepara. Sesampainya di lokasi, rombongan dari Gontor Pusat disambut meriah oleh para santri-santri Tarbiyatu-l-Athfal dan Madrasah Ibtidaiyyah Gontor 8. Fei


Kepala Bank Indonesia Jawa Timur Kunjungi Gontor

$
0
0

GONTOR – Sabtu (13/9/2014) lalu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur, Dwi Pranoto mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo. Kunjungan singkat ini disertai dengan beberapa staf Bank Indonesia dari beberapa kota sekitar Ponorogo sejumlah 20 orang. Rombongan diterima oleh Pimpinan PMDG yang diwakilkan oleh Ustadz Yoyok Suyoto Arif, Ustadz Farid Sulistyo, Lc., Ustadz Ismail Abdullah Budi Prasetyo dan Ustadz Imam Shobari di Kantor Pimpinan.

Dwi Pranoto (nomor 7 dari sebelah kanan), Kepala BI Wilayah Jawa Timur mengunjungi PMDG, Sabtu (13/9/2014) lalu.

Dwi Pranoto (nomor 7 dari sebelah kanan), Kepala BI Wilayah Jawa Timur mengunjungi PMDG, Sabtu (13/9/2014) lalu.

Selain silaturahim, dalam kunjungannya, Dwi Pranoto memaparkan banyak hal tentang besarnya perhatian Bank Indonesia terhadap perkembangan Baitul Mal wat Tamwil (BMT) yang berada di kalangan pesantren. Meski tidak langsung ditindaklanjuti dengan kerjasama, namun kunjungan tersebut diyakini menjadi awal kerjasama yang baik antara kedua belah pihak. binhadjid

Gontor Putri 3 Gelar Apel Tahunan Khutbatu-l ‘Arsy

$
0
0
Gontor Putri 3 Gelar Apel Tahunan Khutbatu-l 'Arsy

Parade Barisan Apel Tahunan Khutbatu-l ‘Asry Gontor Putri 3

WIDODARENMengawali tahun ajaran baru, Gontor Putri 3 adakan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy. Acara ini diawali dengan Upacara Apel Tahunan yang dihadiri oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Gontor (PMDG) K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan serta beberapa guru-guru senior dari gontor pusat dan cabang pada hari Sabtu (20/9).Usai Apel Tahuanan, acara dilanjutkan dengan Kuliah Umum Babak 1–4 dan diakhiri dengan pembacaan buku Diktat Pekan Perkenanlan pada hari Senin (22/9).

Apel tahunan ini diikuti oleh seluruh santriwati dan guru Gontor Putri 3. Bebrapa penampilan ikut memeriahkan acara ini, diantaranya; Senam Kreasi Gontor Putri 3, Atraksi Pramuka, dan Tari Massal.

Apel tahunan ini sudah menjadi sunnah pondok yang harus diadakan tiap tahun guna mengenalkan danmemahamkan pondok kepada seluruh masyarakat PMDG. ikami86

LPJ PBS Gontor Putri 1 Berlangsung Khidmat

$
0
0

MANTINGAN – Laporan Pertanggungjawaban Panitia Bulan Syawwal (LPJ PBS) adalah salah satu dari rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy (PKA). Acara ini berlangsung pada Selasa, 21 Dzulqa’dah 1435/16 September 2014, disaksikan oleh seluruh santriwati dan guru di Auditorium Gontor Putri 1.

Laporan Pertanggungjawaban Panitia Bulan Syawwal di Gontor Putri 1, Selasa (16/9/2014) lalu.

Laporan Pertanggungjawaban Panitia Bulan Syawwal di Gontor Putri 1, Selasa (16/9/2014) lalu.

Panitia Bulan Syawwal beranggotakan seluruh Siswi Akhir KMI 2015. Dalam panitia ini terdapat 22 bagian. Ketua Panitia Bulan Syawwal tahun ini adalah Ummu Lathifah (Ngawi) dan Selvia Pertiwi (Kalimantan). Dalam LPJ PBS, setiap ketua bagian dari organisasi ini membacakan seluruh hasil usaha yang mereka dapatkan selama bulan Syawwal lalu. Ini merupakan pendidikan yang sengaja ditanamkan Gontor sebagai pelatihan organisasi dan  bagian dari pemerataan untuk seluruh siswi akhir KMI sendiri. Juga sebagai pendidikan agar semua santriwati mengerti dan memahami seluk beluk organisasi tersebut.

Setelah selesai dengan pembacaan seluruh laporan pertanggungjawaban, maka kepengurusan diserahkan kembali pada Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka. pusdatGp1

Realisasi Mimpi di Drama Arena Gontor Putri 1

$
0
0

MANTINGAN – Gontor Putri 1, Senin (22/9) lalu, menyelenggarakan Drama Arena. Acara khusus yang dimiliki oleh santriwati kelas 5 yang berjumlah 590 ini dilangsungkan di lapangan hijau Gontor Putri 1. Dimulai dari pukul delapan dan ditonton oleh seluruh santriwati, dewan guru, tamu undangan juga wali santri.

Drama Arena merupakan salah satu bentuk apresiasi seni kelas 5 yang menjadi wadah untuk mengasah bakat dan kreatifitas, juga bentuk rasa syukur atas keberhasilan mereka yang telah menginjakkan kaki di kelas 5. Drama Arena adalah awal mula kebersamaan dan perjuangan dari yang sebelumnya kelas 4 dan 3 intensif lalu dipertemukan di kelas 5. Acara ini dimaksudkan pula sebagai tempat pembentukan diri mengasah mental dan jiwa kemudian sebagai penentu seberapa kuat pondasi kekuatan yang kelas 5 miliki.

“Kami berevolusi untuk berani bermimpi, untuk berani membuat sebuah perubahan bersar, karena perubahan besar tak akan terjadi sebelum kita membuat perubahan kecil,” tutur Nafysa Choir selaku ketua panitia Drama Arena.

Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd. membuka Drama Arena Siswi Kelas 5 Gontor Putri 1, Senin (22/9/2014) lalu.

Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd. membuka Drama Arena Siswi Kelas 5 Gontor Putri 1, Senin (22/9/2014) lalu.

Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd., Wakil pengasuh Gontor Putri 1, mengatakan dalam sembutannya, “Pagi saya berangkat untuk menghadiri PKA di Gontor 2 Ponorogo, setibanya di sini saya takjub dengan dekorasi yang ada.”

Acara meliputi nasyid, koor, kabaret, drama, tari daerah, pantomim, taekwondo dance, tari India, melukis di atas air, modern dance, fashion show, juga akustik dengan menggunakan biola dan gitar. Dekorasi untuk acara ini menggunakan tema Disney Land sehingga dapat ditemui kereta kencana berikut kudanya, istana dan para putri yang menjadi manekin.

Dengan dibantu oleh pembimbing dari wali kelas dan asisten wali kelas yang berjumlah 71, siswi KMI kelas 5 berusaha merealisasikan mimpinya yang menjadi langkah awal untuk menggapai kesuksesan karena di tahun selanjutnya akan menyelenggarakan Panggung Gembira.

Rentetan acara kelas 5 tak cukup hanya di Drama Arena saja, karena esok harinya Rabu (23/9) mereka akan mengikuti Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) sebagai persiapan untuk menjadi pembimbing Pramuka.

Memang benar falsafah pondok, Al-ma’hadu laa yanamu Abadan. Pondok tak akan pernah mati dari kegiatan. dhita

Kisah itu Berjudul “Nyatanya Tanah Surga”

$
0
0
Perfotoan bersama Pimpinan PMDG usai acara.

Perfotoan bersama Pimpinan PMDG usai acara.

Kisah itu berjudul “Nyatanya Tanah Surga”. Kisah yang diadopsi dari sebuah film ternama di Indonesia. Menceritakan alumni pesantren yang telah sukses meraih impiannya di Malaysia. Kesuksesannya yang begitu hebat, membuat dirinya lupa diri, lupa daratan, lupa kulit, lupa ‘ayah’ yang telah mendidiknya. Namun berkat permohonan tulus dari para santri yang datang, ditengahi dengan konflik batin, maka sang alumni sukses pun akhirnya mengubah jalan pikirannya. Ia kembali ke pondok pesantren untuk meneruskan cita-cita sang kyai, meski saat kembali, kyai tepat menghembuskan nafas terakhirnya. Kisah diakhiri dengan epilog tentang motivasi membangun negeri, mengubah bangsa, meski negeri ini sudah sangat sulit untuk diubah.

K.H. Hasan Abdullah Sahal membuka Drama Arena 589 di Pondok Modern Darussalam Gontor, Selasa (23/9/2014) malam.

K.H. Hasan Abdullah Sahal membuka Drama Arena 589 di Pondok Modern Darussalam Gontor, Selasa (23/9/2014) malam.

Kiranya itulah penggalan kisah yang diangkat dalam Drama Arena 589 Pondok Modern Darussalam Gontor. Drama Arena yang mengusung “Bukan Drama Arena Biasa” ini mengangkat kisah nasionalisme dalam sebuah penampilan drama yang diisi dengan tarian-tarian, drama komedi, atraksi-atraksi hingga lagu-lagu nasionalisme.

Kisah yang dipertontonkan Selasa (23/9/2014) malam memang berakhir dengan wafatnya sang kyai. Namun di saat bersamaan, ribuan penonton mengiringinya dengan tepuk tangan. Pertanda apresiasi terhadap sebuah kebersamaan yang baru saja ditampilkan serta kerja keras dan perjuangan para siswa kelas 5 yang baru saja disuguhkan dalam penampilan di atas panggung. Itulah pesan yang ingin mereka sampaikan. Pesan dari lubuk hati mereka. Pesan yang menunjukkan bahwa negeri ini belum terlambat untuk diubah.

Rasanya sayang jika tak menggubris tentang visual pembukaan pada kisah tersebut. Visual yang ditampilkan di layar merupakan sindiran yang amat dalam bagi penduduk negeri ini. Di mana sang pembaca naskah menceritakan eloknya negeri ini, namun dibarengi dengan tampilan visual keburukan, kerusakan dan aib negeri ini. Namun di akhir visual, ditawarkan sebuah solusi. Solusi untuk perubahan. Solusi yang ditawarkan adalah pesantren. Mereka yakin, bahwa totalitas pendidikan di pesantren mampu membentuk generasi impian. Generasi yang akan mengubah bangsa ini. Generasi yang akan menerangi kegelapan ini.

Ketua Panitia menyerahkan kenang-kenanga kepada Pimpinan PMDG.

Ketua Panitia menyerahkan kenang-kenangan kepada Pimpinan PMDG.

Terlalu banyak hal untuk dikisahkan dalam tulisan ini. Tentu saja, karena penampilan tadi malam berdurasi 4 jam, dimulai pukul 19.30 WIB dan berakhir pada 23.30 WIB. Namun kiranya tulisan di atas dapat menggambarkan kisah “Nyatanya Tanah Surga” secara gamblang dan global.

Inilah Drama Arena yang disajikan oleh siswa kelas 5 KMI di Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat. Generasi masa depan. Generasi yang akan menjadi siswa akhir di usia pondok yang ke-90 tahun.binhadjid

Peresmian Unida Gontor Diawali dengan Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A.

$
0
0

GONTOR – Sebagai implementasi dari salah satu amanat Piagam Penyerahan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 1958, Kamis (18/9/2014) lalu, acara Peresmian Universitas Darussalam dilaksanakan khidmat di Balai Pertemuan Pondok Modern. Acara yang dihadiri oleh Ketua dan beberapa anggota Badan Wakaf PMDG ini juga dihadiri oleh Sekjen Rabithah Jami’at Al-Islamiyah Dr. Ja’far Abdussalam, mantan dan rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Imam Suprayogo dan Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si.,  Sekjen Kemendikbud Prof. Ainun Naim, Ph.D., Mantan Menag RI Maftuh Basyuni dan  Mantan Dubes RI untuk Syria Muhammad Muzammil Basyuni, serta puluhan kyai-kyai dari 50 pondok pesantren alumni Gontor.

Sekjen Rabithah Jami’at Al-Islamiyah Dr. Ja’far Abdussalam menandatangi Piagam Pendirian Unida Gontor, Kamis (18/9/2014) lalu.

Sekjen Rabithah Jami’at Al-Islamiyah Dr. Ja’far Abdussalam turut menandatangi Piagam Pendirian Unida Gontor, Kamis (18/9/2014) lalu.

Selain itu, acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diawali dengan pengukuhan guru besar Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., kemudian dilanjutkan dengan PeresmianUniversitas Darussalam. Usai peresmian,acara dilanjutkan dengan prosesi pelantikan Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. sebagai Rektor Unida Gontor. Di sela-sela acara peresmianUnida, diselingi dengan pembacaan amanat Piagam Penyerahan Wakaf tahun 1958 serta Piagam Pendirian Unida yang ditandangani oleh Pimpinan PMDG dan beberapa orang lainnya yang turut bertanggung jawab dalam kelangsungan Unida ke depannya.

Usai acara, Rektor dan beberapa fungsionaris Unida melakukan konferensi pers di kantor pimpinan yang diikuti puluhan wartawan dari media cetak maupun media elektronik. binhadjid

 

Gontor Gelar Demonstrasi Bahasa dan Aneka Ria Nusantara

$
0
0

DARUSSALAM-Negara Republik Indonesia (RI) yang terdiri dari 13.466 Pulau dan 34 Provinsi memiliki beragam adat dan budaya, termasuk kesenian, tari daerah, makanan khas, rumah adat, dsb. Begitu pula Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang santri-santrinya berasal dari seluruh penjuru Nusantara, bahkan Dunia.

 

Dalam rangka pendemonstrasian global dan pengenalan untuk santrinya, PMDG menggelar acara Demonstrasi Bahasa, Ahad (14/9) yang mempromosikan Bahasa dari tiap daerah; Bahasa Sunda, Bahasa Jawa, Bahasa Betawi, Bahasa Madura, dsb. dan disusul oleh acara Aneka Ria Nusantara pada Senin, (15/9) yang menampilkan budaya dari tiap daerah di Negara Khatulistiwa ini, seperti: Tari Malulo dari Makassar, Tari Aceh dari Aceh, Tari Reyog dari Ponorogo, Tari Padang dari Padang, dsb.

Reyog Ponorogo tengah menyajikan performa terbaik dalam acara Aneka Ria Nusantara.

Reyog Ponorogo tengah menyajikan performa terbaik dalam acara Aneka Ria Nusantara.

Selain menggali potensi, kegiatan rutin PMDG ini juga bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme santri sebagai warga Negara Republik Indonesia, sehingga menjadi orang bermanfaat di dunia dan akhirat, untuk Agama, Nusa, dan Bangsa. Dengan kegiatan ini pula, PMDG mampu meleburkan perbedaan adat istiadat tiap daerah, sehingga tiap kepala mampu bersikap saling menghormati dan toleransi satu sama lain. shaz

 


Wisma Hadi Kembali Unggul

$
0
0

Para juarawan satu persatu dipanggil oleh pembawa acara sebagai utusan tiap rayon. Sebanyak 66 piala dari 22 perlombaan dengan dua kategori (kibar dan shighor), telah disiapkan oleh panitia dan tertata rapi di salah satu sudut Aula Balai Pendidikan Pondok Modern (BPPM). Untuk kesekian kalinya, Rayon Wisma Hadi kembali unggul dibanding rayon lain. Meski anggotanya terkesan polos karena masih baru, namun para pengurus rayon ini mampu mengeksploitasi potensi terpendam dalam jiwa setiap anggotanya, sehingga tiap individu mampu bergerak dan berprestasi sesuai dengan bakat masing-masing. shaz

 

 

DA Gontor Putri 2: Dukungan Nyata untuk Bangsa Palestina

$
0
0

MANTINGAN – “Jikalau kami bukan yang sempurna, kami tak akan pernah menyerah untuk berusaha. Jikalau kami dirasa selalu tersenyum menang, kami tak akan pernah takut untuk melangkah bersama. Kami tak akan pernah berhenti, karena kami satu yang tak akan pernah memecahkan diri.” Demikian prakata sebagai pembuka Drama Arena 52015 yang diselenggarakan pada Jum’at (19/9) secara outdoor dilapangan hijau Gontor Putri 2. Pagelaran yang bertajuk “Dengan Ukhuwah Islamiah, Kita Apresiasikan Cinta dalam Bentuk Dukungan Nyata, Guna Mencetak Generasi Muslim Peduli Sesama” ini dimulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Dibuka oleh Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 Ustadz Suwarno TM, S.Ag. yang ditandai takbir dengan iringan suara gong dan disambut dengan meriahnya GrandOpening.

Drama Arena di Gontor Putri 2, Jumat (19/9/2014) lalu.

Drama Arena di Gontor Putri 2, Jumat (19/9/2014) lalu.

Drama Arena menjadi satu bukti nyata bahwa siswi kelas 5 KMI mempunyai nyawa laksana mutiara yang tak pernah berhenti berkilau, memancarkan cahaya. Dalam acara ini dapat terlihat bagaimana bentuk persatuan dalam berkorban, memberikan apresiasi atas pengembangan santriwati, menghela napas untuk menangkap setiap sinyal kreativitas, melangkah menjauh mengikuti angan yang tak pernah berhenti mewarnai diri.

Diketuai oleh Azimatul Mufidah, Nilam Suci Gilang R., dan Dharmarizka Ramadhana bersama 122 siswi kelas 5 KMI lainnya dengan dampingan 25 pembimbing berhasil menampilkan seluruh acara yang sudah dipersiapkan; rebana, choir, Drama, Fantastic Bollywood, Darussalam Theatre, Fashion Show, Nusantara Rhythm, Band Mini, Self Defense in Action, Angel’s Vocal, Glitter Creation, Dance Revolution, dan ditutup dengan Grand Closing. Walaupun tak luput dari kendala dan kekurangan, nilai 7,4 berhasil diraih dan dinyatakan lebih baik dari tahun sebelumnya.Msey

‘The Spirit of Inspiring Woman’ di PG Gontor Putri 2

$
0
0

MANTINGAN – Bertempat di lapangan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2, Mahakarya Seni Akbar Panggung Gembira 602 mampu melukis malam pada Ahad (21/9). Penampilan-penampilan spektakuler yang dikolaborasikan tersebut dikemas dalam sebuah tema “Wanita yang Menginspirasi (Inspiring Woman) Sebagai Muslimah Kreatif dan Berjiwa Saing Tinggi dengan Inovasi dan Mampu Menginspirasi”.

“Sebuah sejarah terukir melalui persembahan Maha Karya Panggung Gembira yang mampu menggalang persatuan dan kesatuan menjadikan kami sebagai muslimah elit dengan inovasi, mampu menginspirasi dunia untuk menuju masa depan yang ideal.” Jelas Andi Muthia siswi akhir KMI selaku ketua acara ini.

Panggung Gembira di Gontor Putri 2, Ahad (21/9/2014) lalu.

Panggung Gembira di Gontor Putri 2, Ahad (21/9/2014) lalu.

Acara puncak dari rentetan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-Arsy ini diadakan untuk membangun kebersamaan dan jiwa ukhuwah islamiyah yang erat di antara santriwati sekaligus melatih mental dan moral segenap santri Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2, terutama para siswi Kelas 6 KMI yang berjumlah 95 siswi.

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 2, H. Suwarno TM, S.Ag. dengan tabuhan bedug yang diiringi pasukan grand openingyang gegap gempita. Dihiasi berbagai acara  menarik seperti Choir, Shock Ethnic, Golden Ways, Amazing Flyng Silk, Drama, Hidden Dance, Flash Mop dan acara-acara fantastis lainnya. “Penampilan siswi Kelas 6 KMI Gontor Putri 2 tahun ini tidak kalah menakjubkan dari tahun sebelumnya hingga mampu memukau para penonton yang hadir”, tutur H. Suwarno TM, S.Ag diakhir evaluasi. pusdatGp2

Hujan Deras Guyur Apel Tahunan Gontor Putri 7

$
0
0

Kampar-Ada yang berbeda pada perhelatan Apel tahunan Gontor Putri 7 di Rimbo Panjang, Kampar, Riau. Apel dimulai pada pukul 11.00 WIB. Hal itu dikarenakan hujan yang mengguyur bumi Riau dari pagi sampai siang hari. Apel Diikuti oleh seluruh 38 orang guru, 274 orang santriwati, dan rombongan perwakilan dari Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Walau hujan turun deras membasahi kerudung putih, antusias para santriwati tidak turut luntur apalagi menurun. Mereka konsisten menjaga sikap berdiri tegak sampai selesai acara Apel Tahunan.

Hujan Deras Guyur Apel Tahunan Gontor Putri 7 2Hadir mewakili Bapak Pimpinan PMDG, al-Ustadz Drs. H. Ismail Budi Prasetya, S.Ag., al-Ustadz Drs. H. Nasrullah Zainul Muttaqin, M.A., al-Ustadz H. Muhammad Badrun Syahir, M.A., dan al-Ustadz Umar Said Wijaya, S.Ag. masing-masing hadir bersama istri beserta 1 orang Staf Pengasuhan Santri, Staf Sekretaris Pimpinan dan Staf PP IKPM Pusat. Al-Ustadz Drs. H. Ismail Budi Prasetya, S.Ag. berdiri membacakan nasah pidato Apel Tahunan. Acara dimeriahkan dengan penampilan tari-tarian persembahan santriwati Gontor Putri 7.

Disebabkan hujan turun lama dan deras, Bapak Wakil Pengasuh, Drs. H. Muhammad Ma’ruf Chumaidi, S.Ag. mengambil kebijakan agar Kuliah Umum Babak I diundur ke malam hari bersamaan dengan Kuliah Umum Babak II. elfah

Panggung Gembira Gontor Putri 1 Usung Tema ‘Gold Years’

$
0
0

MANTINGAN – Sejak pagi hari Rabu, 24 September 2014 seluruh santriwati kelas 6 Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 berkumpul di Auditorium Utama guna persiapan acara spektakuler yang akan dilaksanakan malam harinya.

Sejauh mata memandang tidak ditemukan satu santriwati yang tidak sibuk menyiapkan acara ini. Di salah satu sisi akan kita temukan beberapa santriwati yang berlatih tanpa henti agar dapat memberikan penampilan yang maksimal, di sisi lainnya beberapa santriwati sibuk membuat umbul-umbul dekorasi jalan yang akan disusun sepanjang jalan menuju Auditorium Utama, sedangkan di tengah-tengah Auditorium susunan background yang dilukis langsung oleh beberapa santriwati kelas 6 siap untuk dipasang di atas panggung. Persiapan acara ajang kreatifitas santriwati kelas akhir KMI tahun ini tidak hanya selama 1 minggu atau 1 bulan namun lebih dari pada itu di tengah kesibukan sebagai pelatih dan panitia beberapa acara menjelang Khutbatul Arsy santriwati kelas 6 KMI tidak pantang menyerah menyiapkan acara yang sudah ditunggu sejak 3 hingga 5 tahun lalu ini.

Dengan menyosong tema Gold Years, harapan tahun ini menjadi tahun keemasan bagi pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1, santriwati siswi akhir KMI menyusun berbagai acara dalam satu paduan menjadi sebuah acara yang meriah dan spektakuler yaitu Panggung Gembira 62015.

Salah satu penampilan di Panggung Gembira Gontor Putri 1, Rabu (24/9/2014) lalu.

Salah satu penampilan di Panggung Gembira Gontor Putri 1, Rabu (24/9/2014) lalu.

Panggung Gembira merupakan wadah kreatifitas santriwati dan merupakan satu sarana perekat kebersamaan dan baromater persatuan santriwati akhir KMI. Acara ini wajib dihadiri oleh seluruh santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 kelas 1 hingga kelas 5 KMI karena Panggung Gembira merupakan salah satu pendidikan yang diberikan pondok kepada santriwatinya dan dilaksanakan setiap tahunnya maka dengan melihat dan menilai apa yang ditampilkan oleh santriwati akhir KMI diharapkan para santriwati dapat mengambil pelajaran sehingga saat tiba waktunya mereka dapat menampilkan seperti apa yang telah ditampilkan oleh senior mereka bahkan mungkin lebih baik dari saat ini.

Bertempat di Auditorium Utama Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1, seluruh acara yang ditampilkan dikemas dengan sedemikian rupa agar dapat menghibur seluruh tamu undangan, santriwati dan para guru, walaupun seluruh acara ditampilkan dengan bahasa Arab dan Inggris hal tersebut tidak mengurangi minat dan antusias penonton khususnya para tamu undangan namun sebaliknya hal tersebut menambah kebanggaan karena terbukti pendidikan yang didapatkan santriwati di Pondok Modern Gontor Putri menghasilkan santriwati akhir KMI 62015 yang mampu menampilkan berbagai kreatifitas yang memukau dalam Panggung Gembira.pusdatGp1

Viewing all 1465 articles
Browse latest View live