Quantcast
Channel: Pondok Modern Darussalam Gontor
Viewing all 1469 articles
Browse latest View live

Dalam Rangka Khutbatu-l-Arsy, Gontor Putri 3 Gelar Demonstrasi Bahasa

$
0
0

KARANGBANYU Senin, 29 Syawal 1435/ 25 Agustus 2014, Gontor Putri 3 menggelar Demonstrasi Bahasa dari berbagai macam bahasa di Nusantara dan mancanegara. Demonstrasi Bahasa ini merupakan rentetan acara Pekan perkenalan Khutbatul-‘Arsy sebagai salah satu sarana untuk mengenalkan pondok. Acara ini dibuka oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 3 yang diwakilkan oleh Al-Ustadzah Putri Indrayani, S.Pd.I.

Setiap perwakilan konsulat berpidato dengan tema “Menuntut Ilmu”. Pidato menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing. Konsulat Jawa Barat berpidato dengan bahasa Sunda, Jawa Tengah menampilkan pidato berbahasa Jawa Krama Inggil, Jawa Timur dengan bahasa Jawa, Kalimantan bahasa Kalimantan, Sumatra bahasa Batak, Sumalia bahasa Makassar, perwakilan dari Thailand berbahasa Thailand, Malaysia dengan bahasa Malaysia dan Brunei Darussalam dengan bahasa Brunei. Dengan adanya kegiatan ini, setiap santriwati mampu berwawasan luas tidak hanya mengetahui bahasa daerahnya sendiri tapi juga berbagai macam bahasa daerah di Indonesia bahkan dunia. sekpengGp3


Acara Seni Budaya Perkenalkan Ragam Budaya Nusantara

$
0
0

KARANGBANYUSabtu, 27 Syawwal 1435/23 Agustus 2014, Gontor Putri 3 menggelar acara Seni Budaya yang ditampilkan dari berbagai macam daerah di Indonesia. Acara ini dibuka oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 3 yang diwakilkan oleh Al-Ustadzah Ilmi Nur Laily S.Pd.I di Auditorium Gontor Putri 3. Penampilan seni budaya merupakan salah satu rentetan acara dalam rangka Pekan Perkenalan Khutbatul-‘Arsy, dan acara ini merupakan salah satu sarana untuk mengenalkan pondok.

Dalam kegiatan ini setiap konsulat besar menampilkan seni budaya masing-masing. Adapun konsulat-konsulat yang tampil, diantaranya; Konsulat Sumatra dengan Tari Melayu, Jawa Barat dengan nyanyian lagu Sunda, Jawa Tengah menampilkan Wayang Orang, Jawa Timur menampilkan Sinden, Sumalia dengan Tari Bali, dan konsulat Luar Negeri (Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand) menyanyikan Lagu Kebangsaan Negaranya. Dan tampil sebagai pemenang pada kesempatan kali ini diraih oleh Konsulat Jawa Barat dan Konsulat Kalimantan.sekpengGp3

“Gelar ‘Johan’ itu Berhasil Kami Raih, Terima Kasih Gontor”

$
0
0

Al-Lughotu bawabatul mustaqbal, ungkapan ini ternyata tidaklah salah. Pembelajaran Bahasa Arab di Gontor ternyata terbukti membuahkan hasil yang nyata. Direct method atau Tariqah Mubasyirah yang ditanamkan oleh K.H. Imam Zarkasyi semenjak awal Gontor berdiri terbukti manjur dan diikuti oleh banyak kalangan. Baik sekolah menengah, perguruan tinggi, serta pondok-pondok pesantren di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.

Para peserta Debat Bahasa Arab berpose bersama usai perlombaan.

Para peserta Debat Bahasa Arab berpose bersama usai perlombaan.

Belum lama ini tim debat perwakilan dari Gontor Putri berhasil menyabet juara 1 dalam Lomba Debat Bahasa Arab antar sekolah Menengah Jemputan Nusantara 2014 yang diadakan oleh Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Perlombaan yang diselenggarakan atas kerjasama antara pihak USIM dengan Menteri Kependidikan Malaysia ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori kebangsaan atau yang kita kenal dengan kategori nasional yang mana diikuti oleh  40 Sekolah Menengah dari segala penjuru Malaysia. Kategori kedua adalah kategori jemputan Nusantara atau tingkat ASEAN yang diikuti oleh 14 sekolah dari Malaysia, Singapura, Brunei  Darussalam, Thailand dan Indonesia. Dan salah satu perwakilan dari Indonesia adalah tim debat Bahasa Arab dari Gontor Putri.

Acara yang  diselenggarakan dari tanggal 17–22 Agustus 2014 diikuti oleh 4 orang perwakilan dari Santriwati kelas 6 Gontor Putri, mereka adalah Septy Nurullaily dan Nur Lailatulzuhro dari Gontor Putri 1, Maulida Izzatul Amin dari Gontor Putri 2, dan Luthfiah Muflihah dari Gontor Putri 3. Tim debat ini dilatih dan didampingi oleh 3 orang guru pembimbing yaitu Al-Ustadz Dr. Wahyudi Bakri, LLM. MA, Ustadzah Masyithoh Annisa dan Ustadzah Himmatul Mahmudah.

Persiapan mereka yang hanya tiga minggu ini tergolong sangat singkat jika dibandingkan dengan tim-tim lainnya yang memang sudah berlatih berbulan-bulan sebelum perlombaan. Namun, berbekal man jadda wajada, gelar “Johan” yang dalam bahasa Melayu artinya Juara, akhirnya bisa disabet oleh perwakilan dari pondok kita tercinta ini, setelah sebelumnya mengikuti tidak kurang dari 7 kali babak pertandingan.

Dalam 7 kali babak pertandingan ini, tim kita mendebat berbagai macam sekolah dari berbagai negara di ASEAN, seperti Sekolah Agama Menengah Tinggi Ampuan Jemaah (SAMTAJ) Malaysia, SAMT Sultan Hisammuddin Malaysia, Kollej Islam Sultan Alam Shah (KISAS) Malaysia, Madrasah Dinniyah Putri Padang Panjang Indonesia, Madrasah Al-Junied Al-Islamiyah Singapura dan Madrasah Al-Saghof Al-‘Arabiyah Singapura.

Suasa perlombaan Debat Bahasa Arab.

Suasa perlombaan Debat Bahasa Arab.

Menang atau kalah bukanlah tujuan dalam pertandingan ini. Yang terpenting adalah proses bukan hasil. Sejak awal, tim kita ini sudah diwanti-wanti untuk tidak berambisi menjadi pemenang, tapi untuk berjuang sebaik mungkin, apapun hasilnya nanti. Alhamdulillah, namun Allahu yuwafiquna, selain menjadi juara 1 dan mendapatkan piala dari  Menteri Kependidikan Malaysia, kita juga dinobatkan menjadi sekolah/regu terbaik. Selain itu 2 santriwati perwakilan pondok kita, Maulida Izzatul Amin dan Luthfiah Muflihah berhasil menjadi pendebat terbaik.

Pada kesempatan kali ini pula, para mahasiswa lulusan Gontor yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Malaysia turut ambil andil dalam menyukseskan pertandingan ini. Mereka sengaja datang dari berbagai penjuru daerah di Malaysia tak lain dan tak bukan hanya demi mendukung almamater mereka, Gontor.

Pengalaman ini merupakan hal yang sangat berharga yang tidak bisa dibeli dengan harta. Sebuah batu loncatan, yang mana dari perlombaan ini kita bisa mengetahui bahwa kemampuan berbahasa Arab santriwati Gontor layak diperhitungkan di kaliber internasional. Kita layak berbangga bahwasanya lembaga pendidikan indigenousIndonesia yang berbentuk pondok pesantren ini bisa merintis tunas-tunas muda harapan bangsa yang akan memajukan negara dari berbagai aspek. Salah satu aspek pentingnya adalah bahasa. Karena bahasa adalah alat komunikasi yang menghubungkan satu peradaban dengan peradaban lainnya. Dan ini semua tak lepas dari pembiasaan penggunaan bahasa dari bangun tidur sampai tidur lagi di Gontor. Karena Semua yang kita lihat, kita dengar dan kita rasakan di Gontor adalah pendidikan.masyithohannisa

 

Kyai Syukri Imami Shalat Maghrib di Masjid Pusaka

$
0
0

GONTOR – Rabu, (27/8/2014) Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A., imami shalat maghrib di Masjid Pusaka. Dengan didampingi oleh Ustadz Pamuji, beliau memimpin shalat menggunakan kursi roda. Shalat maghrib diikuti oleh sejumlah asatidz. Tepat pada Selasa (26/8/2014), beliau dan rombongan tiba di Solo, setelah menghadiri acara Peletakan Batu Pertama, cikal bakal Pondok Gontor Cabang ke-14 di Siak, Riau. Perjalanan panjang hampir satu pekan tidak menghalangi beliau untuk bisa hadir bersama para asatidz, dan mengimami shalat di Masjid Pusaka.

Kyai SyukriSelain itu, selepas dzikir, beliau menyempatkan untuk memberi tausyiyah kepada para asatidz: “Kepercayaan masyarakat Riau kepada Gontor amat besar. Terbukti ketika acara kemarin, mereka amat antusias dan yakin. Gontor tidak meminta untuk disumbang, tapi Gontor memberi kesempatan bagi mereka yang mau mewakafkan hartanya di Jalan Allah melalui Gontor”. tegas beliau, walau dengan nada datar.

Akhir-akhir ini kesehatan beliau semakin membaik. Banyak kegiatan rutin pondok yang sering beliau hadiri. Upaya ini, tidak lain adalah, untuk memberikan dorongan dan motivasi kesembuhan kepada ayahanda tercinta kita, Kyai Syukri. elfah

Peletakan Batu Pertama Pondok Modern Darussalam Gontor 14

$
0
0

Peletakan Batu Pertama Pondok Modern Darussalam Gontor 14 (2)SIAK – Suasana di pedalaman perkebunan kelapa sawit tiba-tiba ramai. Penduduk sekitar nampak berkerumun. Terlihat beberapa alat berat tengah beroprasi. Kawasan yang dahulunya sulit dilalui, kini telah terhubungkan oleh jalan-jalan yang mampu dilintasi oleh bis sekalipun. Beberapa polisi dan mobil patwalnya bertugas mengamankan dan mengkondisikan keadaan. Ahad (24/8) merupakan hari bersejarah bagi Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dan rakyat Riau, khususnya masyarakat Kabupaten Siak. Pada hari itu, Pondok Modern Darussalam Gontor 14 yang berlokasi di Desa Lubuk Jering, Kecamatan Sei Mandau, Kabupaten Siak, resmi berdiri.

Berdirinya Pondok Modern Darussalam Gontor 14 tersebut ditandai dengan acara Peletakan Batu Pertama yang dilakukan oleh Pimpinan  PMDG, Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A., dan K.H. Hasan Abdullah Sahal, sejumlah anggota Badan Wakaf, K.H. Kafrawi Ridwan, M.A., K.H. Ahmad Masruh, M.BA, dan K.H. Abdul Aziz Ashuri, Bupati dan Wakil Bupati Siak, Drs. H. Syamsuar, M.Si., dan Drs.H. Alfedri, M.Si., dan segenap jajaran pemerintahan Kabupaten Siak.

Pondok Modern Darussalam Gontor 14 ini berdiri di atas tanah seluas 75 hektar, yang merupakan wakaf dari 4 orang dermawan, yaitu: Ibu Jeha, Bpk. H. Umar Alisan, Bpk. M. Yasni, dan Ibu H. Hasiah Basir. Adapun tanah yang digunakan untuk pembangunan lokal-lokal gedung hanya 10 hektar. irba

K.H. Syamsul Hadi Abdan: Gontor Didik Santri Cekatan nan Berkualitas

$
0
0
K.H. Syamsul Hadi Abdan

Inpeksi Barisan Oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor

ITTIHADU-L-UMMAH–Di tengah-tengah kesibukannya, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Syamsul Hadi Abdan menyempatkan diri untuk berkunjung ke PMDG Cabang di Poso guna menghadiri Apel Tahunan Khutbatu-l-‘Arsy setelah kunjungan terakhir pada dua tahun silam. Usai menempuh perjalanan yang melelahkan, beliau disambut hangat oleh Wakil Pengasuh PM Gontor 13 Ittihadu-l-Ummah, H. Cecep Sobar Rochmat, M.Pd.I., dan Wakil Pengasuh PM Darussalam Gontor Putri 6, H. Abdul Fattah, S.Th.I.

Tak ingin rugi dan mumpung ada kesempatan, para Wakil Pengasuh berinisiatif untuk mengumpulkan seluruh guru-guru putra maupun putri guna menyimak dan mendengarkan nasihat dari Pimpinan PMDG, karena memang tidak tentu kelak beliau akan datang lagi secara rutin.

Tahun ini, acara Apel Tahunan Khutbatu-l-‘Arsy di PM Gontor Ittihadu-l-Ummah (Gontor 13 dan Gontor Putri 6) adalah apel perdana yang mendahului PMDG Cabang lainnya. Meski waktu persiapan acara terhitung hanya 5 hari, namun hasilnya tidak kalah dengan yang persiapannya 1 bulan. Mulai dari susunan acara, panggung, background, pertamanan, tata letak peserta, hingga berbagai penampilan atraktif  ̶ Marching Band, Reog Ponorogo, Ondel-ondel, Tari Malulo ̶  mampu berjalan dengan lancar, tertib, dan rapi. Acara yang diikuti oleh 132 santri dan 111 santriwati itu, berlangsung pada Senin (25/8) di lapangan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 6, Tokorondo Poso Pesisir Sulawesi Tenggara.

Dilanjutkan dengan kuliah umum babak I oleh Bapak Pimpinan di aula kampus, yang dihadiri oleh seluruh santri, santriwati, dan dewan guru. Dalam pidatonya, beliau memberikan apresiasi yang sangat besar atas kesuksesan acara itu, walau singkatnya waktu menjadi kendala, namun kualitas tetap diutamakan. sazza

 

PKA Gontor 12: K.H. Hasan Abdullah Sahal: Besarkan Jiwamu

$
0
0

TANJUNG JABUNG – Selasa (26/8) pagi, Pondok Modern Darussalam Gontor 12 yang terletak di Parit Culum I, Muara Sabak Barat, Tanjung Jabung Timur, Jambi, menyelenggarakan upacara Apel Tahunan Khutbatu-l-‘Arsy. Upacara ini diikuti oleh Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal, Wakil Pengasuh, Al-Ustadz Salis Masruhin S.Th.I, Guru-guru Senior dan segenap Guru-guru Pengabdian Pondok Modern Darussalam Gontor  12. “Siswa-siswa baru ada yang besar fisiknya, tapi lebih banyak yang masih kecil fisiknya, masih ingusan, tetapi insya Allah besar jiwanya, tinggi semangatnya, kuat niatnya, suci hatinya, luhur cita-citanya, tidak kalah dengan orang-orang yang besar-besar fisik lahiriyyah & nasib duniawiyyahnya saja.” Ucap K.H. Hasan Abdullah Sahal dalam pidatonya, “Kepada orang-orang yang congkak, yang sombong, anak-anak kecil ini tidak iri, tidak dengki, kelak, di masyarakat  berani berteriak lantang: Kau besar aku tak ta’ajjub; tak gentar; Kau tinggi aku tak silau; Kau kuat aku tak berlindung; Kau kaya aku tak meminta; Kau pintar aku tak bertanya, dengan izin Allah aku bisa lebih dari engkau. Allahu Akbar!.” Tegas beliau.

Penyelenggaraan Upacara Apel Tahunan ini melibatkan 58 Guru dan 394 Siswa Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI). irba

MBGND dan Tarian Nusantara Semarakkan Apel Tahunan Gontor Pusat

$
0
0

GONTOR – Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy Pondok di Modern Darussalam Gontor (PMDG) Pusat yang diselenggarakan di Lapangan Hijau pada Ahad (7/9/2014) berjalan semarak. Selain seluruh anggota Badan Wakaf, kecuali Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, M.A., Dr. H. Hidayat Nur Wahid, M.A. dan Prof. Dr. K.H. Aflatun Muchtar, M.A., Apel Tahunan kali ini juga dihadiri oleh seluruh Wakil Pengasuh serta guru-guru perwakilan Gontor cabang, baik putra maupun putri, dan seluruh keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dari santri, guru-guru KMI, baik senior maupun junior, keluarga guru-guru senior, mahasiswa UNIDA, hingga masyarakat sekitar pun turut menghadiri tersebut.

MBGND dan Tarian Nusantara Semarakkan Apel Tahunan Gontor PusatAcara tahunan yang digelar tiap Bulan Dzulqa’dah ini diramaikan oleh penampilan Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND) dan Tarian Nusantara. MBGND tahun ini membawakan tiga lagu, diantaranya lagu “Assalamu’alaikum” dan lagu “Anak Sekolah”. Adapun tarian nusantara, tahun ini menampilkan tari Topeng Ireng, tari Jaranan, Reog Ponorogo, Singa Deprok, tari Zapin, tari Tabot, tari Dayak, tari Campur Sari dan tari Yosfan.

Selain itu, Apel Tahunan kali ini nampak berbeda. Perbedaan tersebut tampak pada semangat yang diusung dalam pidato Pimpinan PMDG. Pidato K.H. Hasan Abdullah Sahal banyak menyinggung tentang Universitas Darussalam, tentang pendiriannya, SK pendiriannya, cita-citanya hingga prospek ke depannya. binhadjid


Vokal Grup Antarrayon, Wadah Pembentukan Karakter Santri Melalui Dunia Seni

$
0
0

DARUSSALAM – Seni merupakan salah satu wadah pembentukan karakter dan mental bagi para santri di Pondok Modern Darussalam Gontor. Tentunya seni yang dimaksud adalah seni yang berpendidikan dan berada di dalam koridor syariat agama Islam. Salah satu implementasi dalam kegiatan di Gontor adalah dengan diadakannya Vokal Grup Antarrayon. Ajang yang diadakan dua kali setahun ini diikuti oleh seluruh Rayon di Darussalam.

Jumat (5/9/2014) lalu, Lomba Vokal Grup Antarrayon untuk pertengahan tahun terlaksana dengan baik. Di bawah arahan Staf Pengasuhan Santri dan Wali Kelas, para siswa kelas 3 Intensif dan kelas 4 melaksanakan amanah sebagai panitia lomba tersebut dengan baik.

Pada ajang tersebut, Rayon Wisma Hadi berhasil menyabet Juara Umum setelah meraup poin tertinggi dari rayon-rayon lainya. Adapun rayon Saudi 3 lantai 1 dan Saudi 1 lantai 1 duduk di tempat kedua dan ketiga dalam kategori rayon sighar.Dalam kategori rayon kibar, Saudi 1 lantai 2 berhasil menempati urutan pertama. Mengikuti rayon Saudi 3 lantai 2 dan rayon Gedung Baru Kibar di tempat kedua dan ketiga. binhadjid

ISID Mewisuda 324 Mahasiswa/i

$
0
0

GONTOR - Menjelang dilaksanakannya Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), pada hari Kamis (4/9), Institut Studi Islam Darussalam (ISID) kembali menggelar Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Wisuda Sarjana Strata satu (S-1) Angkatan ke-XXIV dan Pascasarjana Strata dua (S-2) Angkatan ke-IV di Balai Pendidikan Pondok Modern. Di depan seluruh jajaran rektorat, para dosen ISID dan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, sebanyak 317 wisudawan dan wisudawati strata satu (S-1) dan 7 wisudawan pascasarjana strata dua (S-2) telah berikrar sebagai sarjana yang siap mengamalkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkannya untuk kepentingan agama, bangsa dan negara.

ISID Mewisuda 324 Mahasiswa

Dr. Dino Patti Djalal (Wamenlu) dan Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. (Rektor ISID) sedang berbincang hangat bersama calon wisudawati di depan BPPM

Dalam rangka berdirinya Universitas Darussalam (UNIDA), Rapat Senat tahun ini, selain dihadiri oleh anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, wisuda kali ini juga mengundang Wakil Menteri Luar Negeri, Dr. Dinno Patti Djalal. Beliau turut memberikan sambutan dan beberapa nasihat untuk seluruh wisudawan dan wisudawati ISID, dalam sambutannya beliau berkata, “ada 3 kunci sukses dalam hidup ini, yaitu, jadilah orang yang cerdas, cerdik dan juga bijak”.

Pada wisuda tahun ini, ada beberapa wisudawan dan wisudawati yang berhak mendapatkan penghargaan sebagai wisudawati dengan nilai IPK terbaik yaitu Halimatussa’diyah dengan nilai 3.72, nilai tersebut merupakan nilai terbaik dalam beberapa tahun ini, dan juga penghargaan bagi wisudawan dengan skripsi terbaik, yaitu Abdullah Muslih Rizal, Mahasiswa kampus ISID Siman.brahma

‘P3Dema’ Gunakan Sistem Pemilihan Baru

$
0
0

GONTOR – Panitia Pergantian Pengurus Dewan Mahasiswa (‘P3Dema’) menjalankan tugas mereka dengan baik. Acara ini dilaksanakan pada hari Ahad (31/8) sampai Senin (1/9) dengan bermottokan “Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti”. P3Dema sukses hantarkan ketua baru Dewan Mahasiswa wilayah kampus Gontor, yaitu Ustadz Khoirul Akmal dan Ustadz Zulfikri. Pergantian yang dilaksanakan di Aula Rabithah ini mendapatkan apresiasi dari para mahasiswa. Karena pemilihan ini diselenggarakan dengan wajah berbeda. Pemungutan suara tidak dilaksanakan di dalam aula, tetapi di Tempat Pemungutan Suara yang diletakkan di luar aula. Tidak hanya itu, kertas suara yang disediakan tidak dicoblos seperti pemilu di masyarakat umum, tapi distampel dengan cap bertuliskan “CHOSEN” yang berarti “terpilih”.

Suasana pemungutan suara ketua Dewan Mahasiswa Kampus Rabithah, Ahad (31/8/2014) lalu.

Suasana pemungutan suara ketua Dewan Mahasiswa Kampus Rabithah, Ahad (31/8/2014) lalu.

“Mari Bongkar kebiasaan lama, pemilihan kreatif mengundang hasrat mahasiswa untuk berpartisipasi dalam acara ini” papar Syarif Hidayat, Ketua P3Dema. Sebelum pemilihan, semua kandidat belum menaiki panggung terlebih dahulu, tetapi mereka bersiap di bagian belakang aula. Setelah pemutaran video profil masing-masing kandidat, satu persatu kandidat menaiki panggung kehormatan  diiringi musik live oleh petugas dan melewati hamparan karpet merah yang telah disiapkan oleh panitia. Dengan bergantinya kepengurusan ini kami berharap akan ada perubahan menuju Dema yang lebih baik. AaRum

LKBB Antarrayon, Bangkitkan Semangat Santri

$
0
0

DARUSSALAM – Di sela-sela kesibukan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy, para santri mengikuti Lomba Baris-Berbaris Antarrayon pada Ahad (29/8), di depan Balai pertemuan Pondok Modern. Acara Ini merupakan rutinitas tahunan pada Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy, yang mana diadakan untuk menciptakan kreativitas para santri, terutama latihan menjadi pemimpin yang tegas dalam bersikap dan berperilaku.

LKBB Antarrayon, Jumat (29/8) lalu.

LKBB Antarrayon, Jumat (29/8) lalu.

Dengan di bawah Arahan staf Mabikori, Acara LKBB Antarrayon dapat berjalan dengan baik, panitia Khutbatul Arsy sebagai panitia lomba telah menjalankan tugasnya dengan hasil yang maksimal.

Pada ajang lomba tersebut, pemenang dibagi menjadi 2 kategori. Dalam kategori rayon kibar, juara 1 berhasil disabet oleh Rayon Saudi 1 lantai 2, adapun juara 2 dan juara 3, diraih oleh Rayon Saudi 3 lantai 2 dan Rayon Yaman. Kedua,Rayon sighar juara 1 diraih oleh Rayon Syiria lantai 3, juara 2 Rayon Indonesia 2 lantai 2,dan juara 3 dimenangkan oleh Rayon Saudi 3 lantai 1. fuadfahmy

 

 

 

 

‘Folk song’ Antargedung, Pererat Kebersamaan Santriwati

$
0
0

KARANGBANYU – Selasa (26/8/2014) lalu, Gontor Putri 3 menggelar acara Folk Song antar gedung yang bertempat di Auditorium Gontor Putri 3. Acara ini dibuka oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 3 yang diwakilkan oleh Ustadz Sukamto, S.Ag. Folk Song termasuk salah satu rentetan acara Khutbatul ‘Arsy dan salah satu sarana untuk mengenalkan pondok.

'Folk Song' Antargedung di Gontor Putri 3, Selasa (26/8/2014) lalu.

‘Folk Song’ Antargedung di Gontor Putri 3, Selasa (26/8/2014) lalu.

Kegiatan ini diikuti oleh para anggota santriwati perwakilan dari setiap gedung yang disaksikan oleh seluruh santriwati Darussalam Gontor Putri 3. Seluruh santriwati berantusias dan bersemangat dalam mengikuti acara ini. Kegiatan ini diselenggarakan dengan harapan dapat menambah kesemangatan dan kebersamaan para santriwati di setiap kegiatannya di pondok ini, karena telah disebutkan dalam syi’ar pondok ‘Ar-Rohatu fii tabadulil a’mal’. Dan tidak ada istilah istirahat dalam Pondok Gontor melainkan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan seperti Folk Song antargedung ini. Dan tampil sebagai pemenang kali ini adalah Gedung Syiria lantai 1 dengan peserta dari kelas satu. sekpengGp3

Demo Masak Antarkonsulat, Tumbuhkan Kegemaran Memasak

$
0
0

GONTOR PUTRI 3 – Jum’at (29/8/2014) lalu, Gontor Putri 3 menggelar acara Demo Masak Antarkonsulat besar dengan menyajikan bermacam makanan khas konsulat masing-masing, seperti Karedok khas Konsulat Jakarta, Pelecing dan Ayam Siwir khas Konsulat Banustra,  Rawon khas Konsulat Jawa Timur dan lain sebagainya. Acara yang bertempat di Gedung Madinah ini dihadiri oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri 3 Al-Ustadz H. Saepul Anwar, S.Ag. dan guru senior dengan juri para ustadzah madamat.

Demo Masak Antarkonsulat di Gontor Putri 3, Jumat (29/8/2014) lalu

Demo Masak Antarkonsulat di Gontor Putri 3, Jumat (29/8/2014) lalu

Selain memperkenalkan bermacam makanan khas daerah masing-masing, acara ini juga untuk melatih santriwati memasak serta menumbuhkan kegemaran dalam dunia masak-memasak. Dalam kegiatan ini, santriwati kelas 5 yang bertanggung jawab atas berlangsungnya acara yang disiapkan mulai dari malam hari. Santriwati kelas 5 tanpa dibantu oleh para pembimbing dari tiap konsulat dapat menyajikan bermacam makanan khas daerahnya. Keluar sebagai pemenang acara ini adalah konsulat Jawa Tengah, Sumatra dan Jawa Barat . sekpengGp3

‘Background’ Berputar Warnai ‘Poetry Reading and Music Festival Show’ 2014

$
0
0

GONTOR–Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) Darussalam Gontor pada Kamis (11/9) malam dipenuhi oleh para penonton yang menyaksikan acara Poetry Reading and Song Festival Show 2014. Acara yang dipanitiai oleh siswa kelas 3 intensif dan kelas 4 pada tahun ini mengusung tema gothic dan kastil. Hal yang juga membuat penonton tertarik adalah background yang dapat berputar 180 derajat sehingga pada acara tersebut, background yang ditampilkan dapat terlihat depan-belakang.

Acara ini dibuka oleh Al-Ustadz Noor Syahid, S.Ag. selaku perwakilan dari Pimpinan Pondok. Dalam pidatonya beliau menyampaikan bahwa sebagai santri yang juga terkenal baik dalam ibadahnya, para santri Gontor juga diharapkan dapat menjadi baik dalam segala aspek kegiatan seperti seni dan kreatifitas. Acara dibuka dengan pukulan bel yang dilanjutkan dengan pemutaran trailer apik yang menjelaskan sekilas tentang acara pada malam tersebut.

Puisi tentang "ibu" yang ditampilkan oleh rayon Indonesia 3.

Puisi tentang “ibu” yang ditampilkan oleh rayon Indonesia 3

Adapun para peserta yang menampilkan puisi adalah perwakilan dari 6 rayon yang telah lolos seleksi sebelumnya yaitu rayon Syiria lantai 2 dan lantai 3, Saudi 1 lantai 2, Saudi 3 lantai 3, Indonesia 3, dan Palestina. Sedangkan untuk kategori musik ditampilkan oleh 5 rayon yang lolos seleksi. Para pemenang akan diumumkan ketika acara puncak yaitu Malam Pembagian Hadiah dan Sidasa Band.

K.H. Hasan Abdullah Sahal juga turut hadir pada pertengahan acara, beliau-pun menikmati penampilan dari para peserta pada malam itu. Acara ini juga merupakan acara kedua di BPPM yang tahun ini dipanitiai oleh santri kelas 3 intensif dan kelas 4. Walaupun masih terlihat kekurangan di beberapa aspek, namun mereka tampak tetap semangat dalam kepanitiaan tersebut dan mengambil pelajaran untuk acara selanjutnya. Fei


‘Daurah Tadribiyyah’ Tanamkan Kembali Jiwa Kepesantrenan Kepada Calon Wisudawan ISID

$
0
0

GONTOR-Kama Bada’tum, takhtatimuun. Ibarat ini mungkin sangat cocok bila disandingkan dengan para calon wisudawan ISID angkatan ke 24 dari kampus pusat Siman. Hal ini dikarenakan adanya kembali acara Daurah Tadribiyyah Calon Sarjana S-1 Institut Studi Islam Darussalam (ISID) angkatan ke-24. Acara ini diadakan kembali setelah dua tahun tidak diselenggarakan, dengan tujuan menumbuhkan kembali jiwa kepondokmodernan mereka setelah lama tidak bersentuhan secara ruhiyyah dengan Pondok Modern Darussalam Gontor.

Fokus acara ini adalah kepondokmodernan, hal ini ditunjukkam dengan banyaknya materi pembekalan yang diberikan secara intensif dengan mengambil tajuk kepondokmodernan yang mencakup seluruh aspek yang ada di Pondok Modern seperti KMI, UNIDA, Badan Wakaf, dan lain sebagainya. Para pembicara yang mengisi materi kepondokmodernan pun dari Bapak Pimpinan dan para guru senior yang dinilai sudah mumpuni dalam menyampaikan materi tersebut, seperti Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A. M.Phil., K.H. Drs. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., Dr. H. Ahmad Suharto, M.Pd., Dr. H. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, M.A., dan pembicara lain.

Para peserta yang berjumlah 54 orang dari kampus Siman pun mengikuti acara dengan antusias. “Walaupun pada awalnya kita merasa seperti dipaksa, namun lama-kelamaan kami menikmatinya karena merasa jiwa kami kembali lagi ke Pondok setelah sekian lama tidak merasakan”. Tukas salah satu peserta acara Daurah Tadribiyyah yang lebih dikenal dengan sebutan Mu’askar ini.

Acara ini dimulai pada hari Senin(25/8) sampai hari Selasa(2/9), dengan ditambahkam acara tur pesantren ke Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang dan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri pada hari Sabtu(30/8). Dengan adanya acara ini, diharapkan para peserta mendapatkan bekal yang cukup sebelum berjuang di masyarakat lagi.Fei

K.H. Hasan Abdullah Sahal: PKA Tahun Ini Extraordinary

$
0
0

IMG_0165SAMBIREJO – Pagi di tepi pesawahan yang biasanya hening, seketika ramai. Kicauan burung yang biasanya terdengar lirih, berubah menjadi dentuman semangat segenap penghuni pondok yang tengah mempersiapkan acara besarnya. Ahad (15/9) pagi, menjadi momen yang sangat berharga bagi segenap penghuni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 dan 2. Upacara Apel Tahunan yang merupakan acara puncak Khutbatu-l-‘Arsy ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok, Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A., K.H. Hasan Abdullah Sahal, dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, beserta ketua, Drs. K.H. Kafrawi Ridwan, M.A., dan sejumlah anggota Badan Wakaf; Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, MA., Drs. K.H. Rusydi Bey Fannani, K.H. Abdullah Said Baharmus, Lc., K.H. M. Masruh Ahmad, MBA., dan K.H. Abdul Aziz Asyhuri.

“Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy kali ini sangat spesial, extraordinary, luar biasa,” Ucap K.H. Hasan Abdullah Sahal di awal pidatonya, “karena Pondok Modern Darussalam Gontor menuju umur 89,IMG_0078 dan 90 tahun. Hal ini perlu kita syukuri.” lanjut beliau. Kemudian, dalam pidatonya, K.H. Hasan Abdullah Sahal juga mengungkapkan bahwa Badan Wakaf menyetujui diadakannya acara Tasyakuran Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor sekaligus peresmian gedung-gedung baru, dan termasuk di dalamnya Tasyakuran Peringatan Seperempat Abad Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 yang berdiri pada tanggal 31 Mei 1990 silam.

Tujuan utama Khutbatu-l-‘Arsy adalah sebagai ajang perkenalan akan status, posisi dan orientasi pondok. Sebagai cerminan untuk membaca diri, meperbarui niat dan menyatukan persepsi bagi segenap penghuni Pondok Modern, lama maupun baru. Sesuai dengan tema Apel Tahunan kali ini, yaitu: “Dengan Kebersamaan, Harmoni dan Prestasi, Mengawal Misi Gontor Putri”. Untuk itu, Pondok Modern Darussalam Gontor Putri  saling bekerja sama, bahu-membahu dalam menghadapi tantangan perdaban dunia, serta mengeksplorisasi perkembangan positif, dalam meraih dan mewujudkan misi Pondok Modern Darussalam Gontor Putri di usianya yang hampir genap seperempat abad ini.

IMG_1044Upacara Apel Tahunan ini diikuti oleh 601 guru dan 4481 santriwati Gontor Putri 1 dan 2, dan dimeriahkan oleh penampilan Marching Band Gema Nada Darussalam, dan berbagai kreasi santriwati yang meliputi; Pasukan Pramuka Gontor Putri 1, Senam Kreasi Darussalam dan Tari Masal, yang mana semuanya melibatkan 1047 santriwati. irba, data

Lomba Senam Antarrayon Sehatkan Jasmani Santri

$
0
0

DARUSSALAM – Lomba senam antarrayon merupakan bagian dari Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy (PKA) di Pondok Modern Darussalam Gontor. Perlombaan ini tidak dibatasi dengan umur dan kelas. Karena lomba ini bertujuan agar para santri mengenal banyak cara untuk hidup sehat. “ Sehat “ menurut kamus kita adalah sehat jasmani dan rohani. Dengan slogan Mensana In Corpore sano yang berarti akal yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat, Gontor mendidik para santrinya betapa penting menjaga kesehatan. Health is not everything. But, without health everythings is nothing.

Lomba Senam Antarrayon di Pondok Modern Darussalam Gontor, Jumat (29/8/2014).

Lomba Senam Antarrayon di Pondok Modern Darussalam Gontor, Jumat (29/8/2014).

Lomba ini diadakan di lapangan hijau sebelah utara kampus gontor, Jumat (29/8/2014) lalu. “Saya senang bisa mengikuti lomba ini.” seru salah satu peserta lomba senam. Dia menuturkan senam membuat badan berkeringat tanpa merasa lelah karena diiringi dengan irama musik dan gerakan kebersamaan. Semua peserta sangat antusias, mereka menikmati lomba ini.

Lomba ini diikuti  peserta dari seluruh rayon. Dan setiap rayon mengirimkan peserta berjumlah sekitar 20 orang yang salah satu dari mereka menjadi instruktur. Yang unik dalam lomba ini adalah seluruh instruktur diwajibkan menutup mata sehingga mereka mengahafal seluruh gerakan senam ini. Selain menyehatkan badan, lomba senam ini juga mengasah otak kanan. Setelah dua minggu lamanya mereka berlatih, membuat lomba ini lebih ketat. Susah menilai siapa yang berhak menjadi juara. Setelah perlombaan, juara tidak langsung diumumkan. Karena Juara akan diumumkan pada acara Sidasa Band. AaRum

 

Profesor Universitas Hokkaido Kunjungi Gontor Putri 1

$
0
0

MANTINGAN – Jepang selama ini telah menjadi figur pendidikan dan teknologi. Tiga orang profesor dari Hokkaido University of Education, Ryuichi Yorozuka, Hiroki Ishizuka dan Akinobu Shimura mengunjungi Gontor Putri 1 dalam rangka Program Teacher Training 2012-2014 Kementerian Pendidikan, Budaya dan Olahraga Jepang untuk mengetahui penggunaan bahasa Inggris di lingkungan pondok.

Kunjungan Profesor dari Universitas Hokkaido di Gontor Putri 1, Rabu (3/9/2014) lalu.

Kunjungan Profesor dari Universitas Hokkaido di Gontor Putri 1, Rabu (3/9/2014) lalu.

Rabu (3/9) lalu, didampingi oleh alumni Hokkaido University, Puthut Prehantoro, para profesor mengikuti sesi tanya jawab bersama kelas enam dan beberapa dewan guru berkumpul di aula Aisyah Gontor Putri 1. Mereka menyatakan bahwa Indonesia juga memiliki sistem yang bagus dalam pembelajaran bahasa Inggris, terutama Gontor yang notabene lembaga pendidikan berbasis pesantren tidak hanya menggunakan bahasa Arab sebagai pengantar, namun juga bahasa Inggris.

Sebelumnya lawatan telah dilaksanakan di Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya, setelah itu akan dilanjutkan lagi ke beberapa sekolah di Ngawi dan Desa Bahasa Borobudur. dataGp1

GASS, Tumbuhkan Bakat Seni Santri

$
0
0

MADUSARI–Lapangan Sintesa Pondok Modern Gontor 2 pada Sabtu malam (13/9), dipadati oleh para santri dan tamu undangan, demi menyaksikan acara Gontor Two All Stars Show (GASS) yang dimeriahkan oleh asatidz dan para santri. Acara ini dikemas rapi dan apik dengan sketsa background spektakuler berbentuk istana dan gapura bertuliskan ’’Gontor Two All Stars Show‘’. Hal baru dalam penampilan kali ini, background dibuat dari bahan gabus, sehingga memunculkan sentuhan 3 dimensi. Hali itu menjadikan GAAS tahun ini lebih bergengsi dan prima.

GASS, Tumbuhkan Bakat Seni Santri

Penampilan para santri dan guru semarakkan acara Gontor Two All Star Show (GAAS)

Acara dibuka langsung oleh Wakil Direktur KMI, Al-Ustadz Drs. H. Sutrisno Ahmad, Dipl. Ed. Selanjutnya, sebagai salam hangat, Al-Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc. memberikan sambutan singkat, bliau menegaskan Gontor eksis mendidik mental dan karkater santri melalui bermacam media, salah satunya dengan GAAS. Istimewanya, GASS dihadiri langsung oleh Prof. Dr. Sherif Saad Muhamed (Guru besar Fakultas Sastra Arab di Universitas Bani Suwaif, Mesir), sebelumnya, pada pagi hari, beliau sempat berkunjung ke Kampus Gontor Pusat untuk bersilaturrahim ke Pimpinan Pondok dan memberikan ceramah di Masjid Jami’ kepada santri-santri.

Meskipun masih terdapat banyak kekurangan di sana-sini, hal itu tidak menghalangi semangat dan optimis santri untuk menampilkan performance terbaik. fuadfahmi

Viewing all 1469 articles
Browse latest View live