Quantcast
Channel: Pondok Modern Darussalam Gontor
Viewing all 1463 articles
Browse latest View live

UNIDA Sapa Tugu Lewat Bakti Sosial (Baksos)

$
0
0
UNIDA Sapa Tugu

Suasana Proses Belajar-mengajar yang dilakukan seorang peserta Baksos

OKe

Suasana Malam Takbir Keliling Di Desa Tugu

DARUSSALAM–Menjelang Idul Adha, Mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Kampus Rabithah adakan Bakti Sosial (Baksos). Acara ini diselenggarakan selama tiga hari mulai Jum’at–Ahad (2–4/10) di Desa Tugu, Kec. Mlarak, Kab. Ponorogo, dengan tujuan memperluas wawasan mahasiswa dalam mengenal lingkungan sekitar serta menyambung tali silaturrahmi antara pondok dan perangkat desa.

Kegiatan kemasyarakatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa UNIDA Kampus Rabithah dari semester I yang juga merupakan guru-guru Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) angkatan tahun pertama, jumlahnya mencapai 104 orang.

Setelah pelepasan dari Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Syamsul Hadi Abdan, para peserta segera diberangkatkan ke tempat masing-masing sesuai dengan kelompok-kelompok yang telah ditentukan oleh panitia. Dan Mereka berinteraksi dengan masyarakat Desa Tugu melalui berbagai macam kegiatan sosial dan keislaman yang telah dicanangkan, seperti; Mengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Sekolah Dasar (SD), Mengadakan praktik bersama penduduk sekitar tentang pembuatan roti dan es krim, Takbir keliling, memandu kegiatan penyembelihan hewan qurban, dan termasuk menjadi imam dan khatib shalat ied.

Di penghujung acara, para mahasiswa mengadakan Pentas Seni sekaligus pembagian hadiah dari lomba yang telah dilaksanakan pada pagi dan sore hari Ahad (4/10) di lapangan Desa Tugu. Beberapa penampilan ikut memeriahkan acara penutupan ini, diantaranya; Nasyid, Shalawat, Puisi, dan Tarian-tarian. ikami86


KMD, Ajang Pembentukan Kader Pembina Pramuka

$
0
0

MANTINGAN – Kursus Mahir Tingkat Dasar merupakan sarana pembentukan kader-kader pramuka muslimah yang berjiwa dan berpegang teguh pada nilai dan sunnah Gontor.

Salah satu sesi penyampaian materi dalam KMD di Gontor Putri 1.

Salah satu sesi penyampaian materi dalam KMD di Gontor Putri 1.

Kursus ini berlangsung dari tanggal 23-28 September 2014 di Bumi Perkemahan Gontor Putri 1 dengan peserta kursus seluruh anggota kelas 5 Gontor Putri 1 dan 2 sejumlah 676 santri yang dibagi menjadi 15 Unit.

Pendekatan yang dilakukan dalam rangka pembekalan Pembina sedikit berbeda dengan tahun lalu, yang diantaranya dalam bidang materi. Di samping materi pokok yang berjumlah 65 materi, 83 jam, juga disampaikan materi-materi pelengkap yaitu kepemimpinan dan keputrian atau keterampilan nisaiyyah.

Untuk mempermudah pelaksanaan penilaian terhadap peserta kursus ini, disusunlah tim penilai terpadu yang terdiri dari pinsus, pelatih, asisten pinsus dan team giat operasional. Dari kursus ini diharapkan bisa menjadi kegiatan pembinaan kader-kader muslimah yang memiliki potensi kepribadian, berwatak religius, pemimpin, humanis/sosial, dedikatif, berdisiplin tinggi, memiliki etos kerja dan kesungguhan, berakhlaq, serta suka keterampilan keputrian dan membina. pusdatGP1

Idul Adha, Momen untuk Mengembalikan Kesucian Hati

$
0
0

MANTINGAN – Kamis, 4 Oktober 2014, Gontor Putri 1 melaksanakan shalat Idul Adha. Shalat dilaksanakan pkul 06.00 waktu setempat, bertempat di depan Auditorium Gontor Putri 1. Dengan imam Al-Ustadz Fairuz Subakir Ahmad dan Khatib Al-Ustadz Nur Hadi ihsan. Dalam khutbahnya disampaikan tentang dasar dan nilai dari perayaan Idul Adha.

Pelaksanaan shalat Idul Adha di depan Auditorium Gontor Putri 1, Sabtu (4/10) lalu.

Pelaksanaan shalat Idul Adha di depan Auditorium Gontor Putri 1, Sabtu (4/10) lalu.

Dalam perayaan idul adha terdapat dua ibadah yang agung, ibadah qurban dan ibadah haji. Kedua bentuk ibadah ini disebutkan dalam al-Quran sebagai media syiar agama islam, barang siapa yang mengerjakan ibadah qurban dan haji, cukup menjadi bukti ketakwaan seorang hamba terhadap Allah SWT. Bentuk ibadah qurban adalah suatu media untuk kembali menjadi  fitrah, kembali kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada Allah. Barang siapa yang mendekatkan dirinya kepada Allah, dengan sepenuh hati  dan ikhlas maka ia telah mencapai  derajat tinggi.

Fitrah manusia adalah berkorban, tanpa bekorban hidup tidak bermakna. Sesuatu yang dikorbankan adalah sesuatu yang baik dan terbaik  seperti  harta kekayaan, istri dan kedudukan. Di sinilah besar nilai keikhlasan dan ketakwaan seseorang dapat diukur, semakin berharga sesuatu yang ia korbankan, maka semakin besar pula ketakwaannya. Seperti yang dicontohkan oleh Trimurti pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor dengan penuh pengorbanan dan perjuangan dapat melahirkan Pondok Modern Darussalam seperti saat ini. pusdatGP1

Kegiatan Kepramukaan PMDG Aktif Kembali

$
0
0
Kegiatan Kepramukaan PMDG Aktif Kembali

Suasana pembacaan peraturan kegiatan pramuka oleh staf Koordinator usai upacara pembukaan

GONTOR–Setelah sempat dinonaktifkan selama beberapa bulan karena liburan akhir tahun, maka mulai Kamis (9/10) lalu, kegiatan kepramukaan di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) diaktifkan kembali. Kegiatan Pramuka merupakan salah satu aktivitas dan kegiatan ekstrakulikuler yang ada di PMDG, kegiatan ini bertujuan membentuk segenap santri PMDG agar menjadi pemuda yang berkarya dan islami.

Pembukaan kegiatan kepramukaan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari tahun sebelumnya acara diadakan di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Namun, kali ini acara diadakan di tempat yang berbeda dan terpisah. Ada yang di depan Masjid Pusaka, di samping Gedung Saudi VI, di samping Gedung Sholihin I dan II, di depan Gedung Aligarh, bahkan sampai di depan Gedung Laboratorium PMDG. Selain itu hasil keputusan dari Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Syamsul Hadi Abdan, bahwa pembukaan kegiatan pramuka diundur dari tanggal yang telah ditentukan, yaitu Kamis (2/10) ke Kamis (9/10). Hal ini dikarenakan pada Kamis (2/10) seluruh santri PMDG sibuk mempersiapkan acara Musyawarah Kerja (MUKER) Rayon yang akan diadakan pada malam harinya. ikami86

Muker Rayon, Tanamkan Nilai-nilai Disiplin Santri

$
0
0

GONTOR – Musyawarah Kerja (Muker) Rayon yang diadakan Jumat (3/10) lalu, ditujukan guna menanamkan nilai-nilai disiplin kepada santri. Hal ini ditunjukkan dengan dibacakanya program kerja tertulis yang kemudian dimusyawarahkan bersama antara pengurus dan  anggota rayon. Adapun hasil dari musyawarah tersebut, dijadikan sebagai aturan disiplin di rayon.

Acara ini dikoordinasi oleh siswa kelas 5 dan diikuti oleh seluruh santri. Para santri bersemangat  dalam mengikuti acara ini dan mendengarkan dengan khidmat. Begitu juga Pengasuhan Santri ikut andil dalam membimbing dan mengawasi jalanya acara Musyawarah Kerja Rayon ini. fuadfahmi

 

 

Art Show Tumbuhkan Bakat Seni & Kreativitas Santri

$
0
0

Gontor – Guna mengembangkan seni dan kreativitas santri, Bagian Kesenian dan Olahraga Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) kembali mengadakan Art, Handycraft and Sport Show pada hari Jum’at (10/10), bertempat di dalam dan depan Balai Pendidikan Pondok Modern (BPPM). Pada acara tersebut, para santri disibukkan untuk memilih kursus kesenian dan klub olahraga yang diminati. Adapun kursus yang disuguhkan untuk para santri antara lain; seni beladiri, seni hadroh, seni musik, seni lukis dan teater. Sedangkan untuk bidang olahraga, antara lain; sepak bola, bola basket, bulu tangkis, bola voli, sepak takraw, dan senam lantai.

Acara dibuka pada pagi hari oleh Al-Ustadz Sunan Autad, Lc. dan diikuti oleh seluruh anggota baru dari kelas satu dan satu intensif. Setelah membuka acara, beliau mengunjungi seluruh stan pendaftaran yang dijaga oleh pengurus masing-masing kursus kesenian dan klub dari siswa kelas 5 KMI. Dengan dibukanya acara ini, maka para santri bukan hanya dididik oleh kegiatan belajar-mengajar namun juga dengan kegiatan non-academic yang ada di PMDG. Karena apa yang dilihat, didengar dan dikerjakan adalah pendidikan.brahma84

Tunaikan Anjuran Rasulullah SAW, Santri Gontor Laksanakan Shalat Gerhana Bulan

$
0
0

GONTOR – Sesuai dengan informasi yang didapat dari berbagai sumber tentang gerhana bulan total blood moon, maka Pondok Modern Darussalam Gontor, Rabu (8/10) lalu, melaksanakan shalat gerhana berjamaah di Masjid Jami’ PMDG. Hal ini sesuai dengan tuntunan dari Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: “……., maka apabila kalian melihat gerhana, maka berdo’alah kepada Allah, lalu shalatlah sehingga hilang dari kalian gelap, dan bersedekahlah.”

Para santri mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh Ustadz Farid Sulistyo, Lc.

Para santri mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh Ustadz Farid Sulistyo, Lc.

Shalat gerhana dilaksanakan usai shalat Maghrib di Masjid Jami’, dipimpin oleh Ustadz H. Syarif Abadi yang dilanjutkan dengan khutbah oleh Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc. Khutbah tersebut berisi penjelasan tentang peristiwa alam hingga anjuran Rasulullah SAW untuk melaksanakan shalat gerhana. Usai shalat, aktifitas di PMDG kembali seperti sediakala. binhadjid

Usai Haji, Kiai Hasan Kembali ke Pondok dengan Selamat

$
0
0

GONTOR – Usai menunaikan ibadah haji selama 2 pekan lebih, K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Sabtu (11/10) malam pukul 21.30 WIB, kembali ke pondok dengan sehat dan selamat. Kedatangan beliau disambut oleh beberapa guru KMI, baik junior maupun senior, serta beberapa asatidzah dan ustadzat dari Pondok Pesantren Muqoddasah.

Selain itu, K.H. Hasan Abdullah Sahal dapat menunaikan ibadah haji tahun ini usai mendapatkan undangan Nadwah Hajj Kubro dari Kementerian Haji Arab Saudi. Acara tersebut merupakan acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Arab Saudi dan diikuti oleh ratusan ulama-ulama dan pemikir-pemikir Islam dari seluruh penjuru dunia.

Sesampainya di rumah, beliau sempat menyapa guru-guru yang hadir pada kesempatan tersebut. “Wallahi, saya tidak pernah lupa untuk mendoakan antum (kalian-red) semua ,” tutur beliau kepada guru-guru yang hadir pada munasabah tersebut. binhadjid


Pimpinan PMDG Hadiri Apel Tahunan di Pondok Modern Gontor 2

$
0
0

MADUSARI – Sabtu pagi (22/9), lapangan hijau Pondok Modern Darussalam Gontor 2 dipadati semua santri, mereka menyaksikan acara Khutbatul Arsy, acara tahunan yang bertujuan menanamkan nilai dan sistem, diantaranya yaitu lima hal Panca Jiwa Pondok yang selalu menjadi acuannya; keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwwah islamiyyah, dan kebebasan, atau yang biasa disebut Panca Jiwa. Kegiatan sehari-hari yang secara rutin dan disiplin dilaksanakan oleh PMDG pun turut andil dalam mendidik mereka, sehingga mampu bergerak dan menggerakkan, hidup dan menghidupi, berjuang dan memperjuangkan tatkala mereka  terjun di masyarakat.

Apel Tahunan Pondok Modern Darussalam Gontor 2 ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Syamsul Hadi Abdan, selaku inspektur upacara, dan Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. Turut hadir pula  salah satu dari anggota Badan Wakaf yaitu K.H. Masruh Ahmad, B.A. dan seluruh Wakil Pengasuh Pondok Cabang dalam Jawa dan beberapa utusan dari guru-guru senior tiap pondok. Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan-penampilan, seperti Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND), tarian Bhinneka Tunggal Ika, tarian Internasional serta parade barisan kendaraan-kendaraan pondok dan santri-santri per konsulat. fuadfahmi

 

Gontor Putri 1 Mengasah Perempuan Berjiwa Pemimpin

$
0
0

MANTINGAN – Dibuka pada hari Kamis siang (9/10) oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 1 sebuah pelatihan kepemimpinan untuk para Pimpinan Sangga dan Pimpinan Regu dalam pramuka yang disebut Gladian Pinsa Pinru. Tak bisa dipungkiri bahwasanya pelatihan kepemimpinan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 terus berlanjut, setelah diadakannya KMD untuk para Pembina kini giliran para santriwati kelas 2,3,4 dan 3 intensif  yang telah terpilih sebagai pemimpin juga dibekali pelatihan yang hampir sama. Intinya hanya satu, menjadikan karakter wanita yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik dan benar. Tidak hanya menjadi pemimpin yang ingin dipandang dan didengar para anggotanya, tetapi bagaimana cara  seorang pemimpin mendapat simpatik sehingga dapat didengar dan dipandang para anggotanya dengan baik. Karena nyatanya pemimpin harus lebih baik dan benar, bukan hanya pura-pura baik dan benar di hadapan anggotanya.

Acara yang diikuti oleh sekitar 500 orang yang terdiri dari perwakilan gugus depan masing-masing ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Acara di siang dan sore hari diisi dengan session-session sebagai pembekalan. Kemudian malam harinya juga dipertontonkan kepada para peserta apresiasi film dari salah satu film pilihan yang mempunyai nilai pendidikan lebih. Esok harinya Jum’at (10/10) acara dilanjutkan dengan pembekalan pendidikan lewat Cross Campus di pondok tercinta.

Seperti yang kita ketahui, bahwasanya pemimpin dalam masyarakat umumnya adalah hal yang identik dengan lelaki, tetapi pendidikan kepemimpinan juga dibutuhkan oleh para wanita, setidaknya sebagai bekal bagaimana wanita dapat memimpin para wanita-wanita muslimah di sekelilingnya bahkan sebagai bekal para wanita bagaimana memimpin dirinya sendiri. khansa

Ketua Dema Pusat Resmi Terpilih

$
0
0

GONTOR – Ketua Dema Pusat resmi terpilih dan dilantik pada acara puncak P3Dema, Jum’at (10/10) lalu. Hadir pada kesempatan kali ini, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Syamsul Hadi Abdan sekaligus melantik pengurus Dema Pusat dan Dema Wilayah Cabang. Acara dimulai sejak Kamis (9/10) malam, yaitu pembukaan, lalu dilanjutkan dengan sidang pleno, sidang komisi, sidang paripurna dan diakhiri dengan pelantikan.

“Apa yang kita lakukan bukan hanya tulisan. Tapi perlu ada bukti nyata dan kerja nyata yang harus kita laksanakan bersama-sama, baik dari pusat maupun wilayah,” seru Ketua Dema Pusat terpilih, Ustadz Rozaq Ruhul Istighfar dalam sambutannya. Mahasiswa Unida kali sangat bersemangat sekali. Karena tahun ini adalah tahun perubahan, tahun di mana Institut Studi Islam Darussalam (ISID)  berintegrasi menjadi Universitas Darussalam (Unida). “Alhamdulillah cita-cita trimurti terlaksana tahun ini,” terang Pimpinan PMDG, K.H Syamsul Hadi Abdan. Belia melanjutkan, “Mudah-mudahan dengan terlaksananya pergantian pengurus Dema ini gerakan-gerakan kemahasiswaan betul-betul terlaksana.”

Acara berjalan sangat baik. Laporan Dema pusat lama diterima, kinerja panitia bagus dan didukung oleh seluruh mahasiswa Unida Siman, maupun yang ada di kampus cabang. Sebagai bentuk ucapan terima kasih sekaligus sosialisasi Unida panitia membagikan cutting stiker dengan lambang Unida yang baru. Dema baru, gerakan baru, selamat menjalankan amanat. Aa-Rum

Jabatan Agama Islam Negeri Perak Malaysia Kunjungi Gontor

$
0
0

GONTOR – Jabatan Agama Islam Negeri Perak Malaysia (JAPk) mengadakan kunjungan ke Pondok Modern Darussalam Gontor, Senin-Kamis (22-25/9) lalu. Rombongan ini berjumlah 12 orang. Usai landing di Bandara Internasional Adi Sucipto Yogyakarta pukul 11.00 WIB, rombongan langsung disambut oleh utusan dari Gontor. Tempat yang pertama dikunjungi adalah Gontor Putri 1 Mantingan. Mereka kagum dengan Gontor. Bukan karena gedung-gedungnya tapi karena aktivitas santriwati yang tiada henti. Juga dengan status Gontor yang wakaf dan swasta. Susah dicari, jarang didapat, mahal harganya. Disambut langsung oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 1 Al-Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd.

Prosesi penyerahan kenang-kenangan.

Prosesi penyerahan kenang-kenangan.

Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan ke Hotel Universitas Darussalam (UNIDA). Keeesokan harinya di UNIDA, rombongan mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari Pimpinan PMDG. Yang ditugaskan kala itu Al-Ustadz Agus Budiman, M.Pd. ”Menjelaskan Gontor tidak cukup kalau hanya 3-4 hari kunjungan,” terang beliau kepada rombongan. Karena penjelasan Gontor sangatlah luas. Dari segi nilai, motto, sistem, filsafat dan sintesis. Rombongan pun mengangguk membenarkan. Malamnya rombongan disuguhkan penampilan yang atraktif dari siswa kelas 5 KMI ‘Drama Arena’. Usai berkunjung selama 2 hari barulah mereka pamit. Sebelum rombongan Malaysia ini pulang, mereka menyempatkan diri untuk membeli beberapa buah tangan di Surabaya. Aa_Rum

Mahasiswi Unida Semangat Semarakkan Idul Adha

$
0
0

MANTINGAN – Selain mengambil hikmah dari Idul Adha berupa semangat berkurban, keikhlasan dan membahagiakan sesama, Dewan Mahasiswa (Dema) Unida Wilayah Mantingan juga ikut menyemarakkannya dengan mengadakan berbagai perlombaan bagi mahasiswi. Lomba diawali dengan gema takbir yang dipusatkan di aula Kulliyatul Banat, Jum’at (3/10) lalu.

Salah satu penampilan peserta lomba antarmahasiswi Unida.

Salah satu penampilan peserta lomba antarmahasiswi Unida.

Lomba-lomba ini dikhususkan untuk melatih skill dan kreativitas mahasiswi antar kamar, jurusan, fakultas dan angkatan. Meliputi pembuatan short movie, iklan, karangan bunga, hantaran, cerdas cermat, tutorial hijab menggunakan bahasa Arab dan lain-lain.

Puncaknya adalah pembagian hadiah pada hari Sabtu (11/10), yakni pengumuman pemenang berikut pembagian hadiah. Acara ini sudah diundur satu hari dikarenakan anggota DEMA yang notabene semester 7 harus mengikuti ujian bahasa Inggris untuk memenuhi persyaratan skripsi dan Musyawarah Dema Pusat.

Untuk lomba antarfakultas, juara diraih oleh Fakulutas Ushuluddin. Adapun untuk lomba antarjurusan dan antarangkatan, juara diraih oleh Jurusan Ekonomi Islam dan Semester 3. Dan untuk lomba antarkamar, juara diraih oleh Bagian Kultum. Tahun ini pula Fakultas Ushuluddin tetap mempertahankan kemenangan untuk kelima kalinya.

Istilah Al ma’hadu la yanamu Abadan bukan milik para santri saja, karena setelah ini pun mahasiswi masih akan menghadapi UTS dan dilanjutkan dengan perlombaan Gebyar Muharam. dee

Abdul Hasyim Qodir Al Majani, Donatur Pembangunan Masjid di Gontor Putri 1

$
0
0

MANTINGAN – Bila Taj Mahal berada di India bagi Mumtaz Mahal, bisa jadi calon masjid ini akan menjadi Taj Mahal-nya Indonesia. Bukan tentang betapa indahnya bangunan tersebut, namun niat awal pemberian dana yang diperuntukan sebagai hibah kepada mendiang istri Abdul Qodir Hasyim al-Majani, As-Sayyidah Mahrun Nisa.

Selain mengingat kebutuhan masyarakat akan masjid yang lebih layak, dikarenakan tak lagi cukup menampung jamaah yang banyak yang terdiri dari guru senior, masyarakat sekitar dan wali santri. Gontor Putri 1 berniat merenovasi masjid dan disambut baik oleh salah seorang anggota Badan Wakaf, K.H. Abdullah Said Baharmus. Beliau memberikan kabar tentang rencana seseorang dari Saudi Arab yang ingin menyumbangkan dana senilai 1,3 milyar untuk pembangunan masjid dengan luas 21 x 24 m.

“Insya Allah pendirian masjid ini berada di tempat yang baik bagi almarhumah as-Sayyidah Mahrun Nisa. Dan semoga Allah memberikan pahala baginya di akhirat. Barangsiapa yang mendirikan masjid, maka Allah akan mendirikan baginya masjid di akhirat,” ucap K.H. Abdullah Said Baharmus.

Beliau kemudian menjelaskan bahwa Abdul Qodir Hasyim al-Majani ini berasal dari Riyadh dan sudah lama tidak mengunjungi Indonesia. Ini adalah kali keduanya setelah tiga puluh tahun. Banyak pihak yang sudah menghubunginya dan survei ke berbagai tempat seperti ke Pemalang, Medan dan sebagainya untuk mendirikan masjid, namun anggota K.H. Abdullah Said Baharmus justru menunjukkan lokasi Mantingan.

Kelak akan dinamakan Masjid Ar-Rahmah sebagai bukti cinta kepada sang istri di samping nama Organisasi Ar-Rahmah Indonesia, yang sudah bekerjasama lama dengan Gontor..

Peletakkan batu pertama yang dipimpin oleh  Abdul Qodir Hasyim al-Majani pada hari Selasa (14/10) dan dihadiri oleh K.H. Said Abdullah Baharmus selaku Badan Wakaf, K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. dan K.H. Syamsul hadi Abdan selaku pimpinan pondok, guru senior Gontor Putri, PLMPM  beserta beberapa elemen masyarakat, camat dan lurah. dhita

 

 

Diskusi Umum Kelas 5 Bahas Peranan Santri dalam Membangun Bangsa

$
0
0

GONTOR – Sebagai salah satu rutinitas tahunan, Siswa Kelas 5 KMI Pondok Modern Darussalam Gontor melaksanakan Diskusi Umum di Balai Pertemuan Pondok Modern, Ahad (12/10) lalu. Diskusi yang berjalan menarik ini juga dihadiri Pimpinan PMDG, K.H. Syamsul Hadi Abdan. Dalam kegiatan ini, FP2WS selaku instansi yang berkecimpung dalam dunia diskusi, menjadi panitia pelaksana dengan dibantu oleh beberapa panitia siswa kelas 5.

Diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut bertema “Akhlak dan Peranan Seorang Santri dalam Membangun Bangsa,” dengan pemakalah; Raka Fadel, siswa kelas 5C asal Priangan. Segenap siswa kelas 5 nampak antusias untuk mengikuti jalannya diskusi yang usai pukul 22.00 WIB. binhadjid

 


Gali Potensi Santri, Gontor Gelar Penataran Manajemen dan Keorganisasian

$
0
0

DARUSSALAM-Tak ada kemajuan tanpa kedisiplinan, tak ada kedisiplinan tanpa keteladanan. Inilah salah satu moto Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dalam mendidik para santrinya. Dengan berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, pelaksanaan berbagai aktivitas dan program yang telah dicanangkan di dalamnya; mulai dari bangun pagi hingga tidur lagi, berlangsung dengan rapi dan disiplin.
Tepat pada Sabtu (11/10), Penataran Manajemen dan Keorganisasian yang dikursuskan untuk siswa Kelas IV-VI KMI telah dibuka secara resmi oleh Pimpinan PMDG di Balai Pendidikan Pondok Modern (BPPM). Acara yang berlangsung selama lima hari itu (Sabtu-Rabu) mengupas tuntas permasalahan yang ada di dalam keorganisasian secara teori, sehingga kelak mereka mampu mengembangkankannya secara praktis di dalam maupun di luar Pondok.
Adapun materi yang diorientasikan dibagi kedalam enam sesi, yang meliputi: Dinamika Keorganisasian di Pondok Modern oleh Pimpinan PMDG (Sabtu (11/10), Profil Bendahara, Fungsi, dan Tugasnya dalam Organisasi oleh Staf Administrasi Pondok (12/10), Profil Sekretaris, Fungsi, dan Model-model proposal serta Penulisannya oleh Staf Sekretaris Pimpinan (13/10), Perilaku Organisasi dan Manajemen Islam oleh Al-Ustadz Ahmad Saefullah, M.Pd.I. (13/10), Administrasi, Korespondensi, dan Kearsipan oleh Al-Ustadz H. Khoirul Umam, M.Ec. (14/10), dan Materi tentang Leadership oleh Al-Ustadz H. Yoyok Suyoto, M.S.I. (15/10).
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masa depan santri, sebagai bekal tatkala terjun di masyarakat kelak, sehingga mereka tidak buta akan keorganisasian sebagaimana yang telah diprogramkan oleh PMDG sejak dahulu”, ujar K.H. Syamsul Hadi Abdan saat menyampaikan pidatonya pada pembukaan acara.shaz

Comas Cup, Ajang Peningkatan Prestasi Santri

$
0
0
Suasana Pertandingan Futsal Pada AJang Comas Cup

Suasana Pertandingan Futsal Pada AJang Comas Cup

Gontor– Dalam rangka meningkatkan prestasi santri dalam bidang olahraga, Staf Pengasuhan Santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali mengadakan pertandingan Comas Cup untuk seluruh klub-klub olahraga. Acara diadakan selama satu hari penuh, pada hari Jum’at (18/10), bertempat di lapangan masing-masing cabang olahraga. Beberapa cabang olahraga dipertandingkan seperti; cabang Sepak Bola, Bola Basket, futsal, dan Bulu tangkis.

Ada yang tampak spesial pada ajang pertandingan Comas Cup pada tahun ini, Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal ikut hadir pada saat pembukaan acara, dan memberikan sedikit pelatihan mengenai tekhnik dalam bermain sepak bola. Beliau terlihat beberapa kali mempraktikkan cara menendang bola kepada para Asatidz pembimbing dan juga para santri.

Adapun para pemenang pada acara ini antara lain; cabang Sepak Bola: Darma Jaya (Juara 1) dan Meteor (Juara 2); cabang Bola Basket: Lakers (Juara 1) dan Exotic (Juara 2); cabang futsal: Atomic (Juara 1) dan Academyc (Juara 2); cabang Bulu tangkis: Young Star (Juara 1) dan The King (Juara 2). Para pemenang berhak mendapatkan piala yang diberikan oleh Al-Ustadz Bangbang sebagai Staf Pengasuhan Santri.brahma84

Asah Kreativitas di Gebyar Seni Darussalam Gontor Putri 1

$
0
0

MANTINGAN – Jum’at, (17/10), Bagian Kesenian OPPM mengadakan acara Gebyar Seni Darussalam (GSD)  di Auditorium Gontor Putri 1. Disaksikan oleh seluruh santriwati, dewan guru dan wali santri.

Salah satu adegan dalam Gebyar Seni Darusssalam.

Salah satu adegan dalam Gebyar Seni Darusssalam.

Acara ini merupakan ajang pertandingan persahabatan antar angkatan kelas 4 dan kelas 3 Intensif. Dalam GSD, setiap angakatan tersebut menyajikan pentas seni drama dengan menggunakan dialog berbahasa Arab dan bahasa Inggris sesuai dengan tema masing-masing. Untuk tahun ini, kelas 4 mengusung tema Negara Belanda. Sedangkan kelas 3 Intensif mengusung tema Negara Andalusia.

Pertunjukan mereka dinilai langsung oleh para juri dari segala aspek seperti bahasa, kreatifitas, kinerja panitia, ketepatan waktu, dan lain sebagainya. Para juri merupakan guru-guru senior yang sangat ahli dalam bidang tersebut. Sehingga sistem penilaian sangat rinci dan detail.

Dari GSD ini, angkatan kelas 4 dan 3 Intensif diharapkan dapat lebih mengembangkan bakat mereka masing-masing. Juga sebagai penambah pengalaman dan pelajaran di luar kelas. Sehingga mereka siap jika dihadapkan oleh pentas seni Drama Arena ketika mereka duduk di kelas lima di tahun yang akan datang. tick

Gugus Depan 15089/13 Juarai Perkajum Gelombang Pertama

$
0
0
Gugus Depan 15089-13 Juarai Perkajum Gelombang Pertama

Pelepasan Peserta Perkajum Oleh Al-Ustadz Suraji Badi’

DARUSSALAM–Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan 15089 Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) adakan Perkemahan Kamis-Jum‘at (Perkajum) pada tanggal 16–17 Oktober 2014 lalu. Perkemahan gelombang pertama ini berlokasi di bumi perkemahan Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.

Panitia acara ini adalah santri Kelas 5 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) yang berjumlah 46 orang, dan dibimbing langsung oleh para pengurus Koordinator Gerakan Pramuka dari Kelas 6 KMI serta staf Majelis Pembimbing Koordinator (MABIKORI). Kegiatan ini, diikuti oleh seluruh adika-adika Gugus Depan 15089 yang jumlahnya mencapai 436 orang.

Berbagai perlombaan diadakan untuk memeriahkan Perkajum Gelombang Pertama ini. Perlombaan-perlombaan tersebut meliputi bidang kecakapan dan ketangkasan, serta skill kepramukaan. Gugus Depan 15089/13 keluar sebagai pemenang dalam perlombaan ini, kemudian disusul oleh Gugus Depan 15089/09, dan Gugus Depan 15089/07 sebagai juara kedua dan ketiga. ikami86

Gelar Lomba Pidato, Gontor Ciptakan Orator Ummat

$
0
0

GONTOR-Seiring berjalannya waktu, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang kini telah memasuki usianya ke-89 ini selalu berupaya untuk dapat mencetak kader-kader ummat yang militan; kader-kader yang tingkat daya saingnya tinggi; kader-kader yang selalu siap untuk berjuang, sehingga tongkat estafet Trimurti dapat tersampaikan dengan efektif sesuai dengan amanat yang tercantum dalam Piagam Wakaf. Lantas, aktivitas demi aktivitas dijalankan dengan penuh kesungguhan dan kesadaran.

Seperti lomba pidato antarzone di PMDG yang bertujuan untuk melatih kepiawaian santri dalam berorasi di hadapan khalayak ramai. Kegiatan yang dibagi menjadi dua gelombang itu ─pertama pada hari Kamis (16/10) dan kedua pada hari Ahad (19/10)─ ditempatkan ke dalam sepuluh zona yang terdiri dari kontestan lomba pidato bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia, yang selanjutnya diklasifikasikan sesuai dengan kategori usia.shaz

Viewing all 1463 articles
Browse latest View live