Quantcast
Channel: Pondok Modern Darussalam Gontor
Viewing all 1477 articles
Browse latest View live

Sekelumit Kisah Perjuangan Anak-anak Teater Gontor

$
0
0

Penampilan teaterikal puisi dari anak-anak Armada.

[caption id="attachment_5340" align="alignleft" width="300"]Penampilan teaterikal puisi dari anak-anak Armada. Penampilan teaterikal puisi dari anak-anak Armada[/caption] 10 tahun lalu, sekumpulan anak teater itu bangkit dari tidurnya. Usai kejadian memilukan itu, ia kembali berbenah, memperbaiki diri dan bangkit. Menata hati, menyigapkan raga serta menatap masa depan. Guna mengembalikan dunia teater di Pondok Modern Darussalam Gontor. 10 tahun yang lalu dia lahir. 10 tahun pula ia berkembang. Dari tahun ke tahun ia semakin besar, mapan dan dewasa. Semakin kuat untuk menerpa ombak besar, karena mereka memang mentasbihkan diri sebagai kumpulan awak kapal. Kiranya itulah semangat anak-anak Association of Reanimation Moslem Artist Darussalam (Armada) saat usianya genap 10 tahun. Pada Jumat (28/3/2014) lalu mereka menggelar acara “0,1 Abad Armada”. Acara yang digelar guna memperingati hari lahir mereka dari tahun ke tahun. Namun pada tahun ke 10 ini, penampilan mereka nampak lain dari biasanya.  Penampilan mereka lebih dewasa, tertata dan terlatih. Tampak kematangan dalam pengorganisasian acara ini, tampak semangat yang berbeda dalam penampilan dan tampak profesionalisme dalam penyajian. Meski digelar di samping Gedung 17 Agustus, sehingga nampak sederhana, namun memiliki makna mendalam. Acara ini menjadi batu loncatan bagi mereka menyongsong masa depan yang lebih cerah. Acara ini digelar dalam rangka mempererat kebersamaan dan mempersolid barisan mereka menghadapi tantangan yang akan dating. Dari seni pertunjukkan, semacam puisi, drama, pantomim dan tarian, serta melukis, kaligrafi dan perspektif yang merupakan bagian dari seni rupa, sudah menjadi makanan mereka sehari-hari. Berbagai skill ini tidak hanya dikuasai guna ditampilkan, namun ini adalah bagian dari dakwah. Bagian dari syiar Islam. Bagian dari I’lai kalimatillah. Inilah salah satu cara bagaimana Gontor menanamkan semangat dakwah dan syiar Islam dalam diri para santri. Tak hanya dengan berbicara di atas mimbar ataupun berjuang di medan perang. Namun melalui dunia seni, santri Gontor dapat berdakwah, berjuang dan menegakkan agama Allah. binhadjid  

Pelajari Metode Bahasa Arab, Ma’had Lughotul Qur’an ke Gontor Putri

$
0
0

Pertemuan bersama Asatidz Gontor Putri 1 di gedung Aisyah

[caption id="attachment_5343" align="alignleft" width="300"]Pertemuan bersama Asatidz Gontor Putri 1 di gedung Aisyah Pertemuan bersama guru-guru Gontor Putri 1 di Gedung Aisyah[/caption] DARUSSALAM–Setelah mengadakan kunjungan ke Gontor pada tanggal 25–30 R. Akhir 1435/25 Februari–2 April 2014 bersama Jabatan Guru Johor Malaysia, Kepala Sekolah Ma’had Lughotul Qur’an Malaysia, Al-Ustadz Hidir Bin Ismail, kembali mengadakan lawatan ke Gontor. Kali ini, beliau mengajak 16 orang guru dari sekolahnya untuk mempelajari metode pembelajaran bahasa Arab di Gontor. Lawatan tersebut berlangsung selama 4 hari, pada  tanggal 23–26 Jumadal Ula 1435/25–28 Maret 2014. Seluruh kegiatan dilaksanakan di kampus Gontor Putri 1, 2, dan 3. Selasa sore (23/3), rombongan tiba di wisma Gontor Putri 1 untuk beristirahat. Selepas Isya’, rombongan mengadakan pertemuan bersama Wakil Pengasuh Gontor Putri 1 yang diwakili oleh Wakil Direktur KMI, K.H. Ahmad Suharto, M.A., di Gedung Aisyah. Pada pertemuan tersebut beliau menjelaskan secara singkat sejarah berdirinya Gontor Putri dan mengenalkan nilai-nilai yang ditanamkan Gontor terhadap segenap santri dan santriwati. Keesokan harinya, Rabu (24/3) pagi, acara pun dilanjutkan dengan melihat-lihat kegiatan muhadatsah pagi para santriwati di asrama mereka, lalu diteruskan dengan pertemuan bersama beberapa guru senior Gontor Putri 1, untuk pengenalan sistem pembelajaran bahasa Arab di Gontor pada pukul 08.00–09.00 WIB. Setelah pertemuan dilaksanakan, para guru Ma’had Lughotul Qur’an pun melihat langsung praktik mengajar yang dilakukan oleh salah satu guru KMI Gontor Putri 1. Laboratorium bahasa pun mereka kunjungi, untuk melihat fasilitas yang ada di Gontor Putri 1 guna menunjang pembelajaran bahasa Arab. Pada malam hari, rombongan melakukan lawatan ke Gontor Putri 3 untuk bertemu Wakil Pengasuh Gontor Putri 3. Sebelum istirahat, beberapa guru tersebut melakukan persiapan untuk praktik mengajar di kelas yang ditentukan pada esok harinya. Kamis (24/3) pagi, tiga orang guru Ma’had Lughotul Qur’an mempraktikkan metode pengajaran bahasa yang sudah mereka pelajari sehari sebelumnya di kelas-kelas yang sudah disiapkan. Setelah tiga hari lawatan, rombongan segera bertolak ke Malaysia pada hari Jum’at (25/3) dari Bandara Adi Sudjipto Yogyakarta. Selain lawatan di Gontor Putri 1 dan 3, rombongan juga menyempatkan diri melakukan lawatan di Gontor Putri 2 untuk melihat latihan pidato bahasa Arab. brahma84

Gontor Berangkatkan 5 Kader ke Universitas Islam Madinah

$
0
0

Tampak para kader tengah berpamitan kepada salah satu Pimpinan PMDG, K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi.

[caption id="attachment_5346" align="alignleft" width="300"]Tampak para kader tengah berpamitan kepada salah satu Pimpinan PMDG, K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi. Tampak para kader tengah berpamitan kepada salah satu Pimpinan PMDG, Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A.[/caption] DARUSSALAM-Pada Ahad (30/3), Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal, secara resmi memberangkatkan lima orang kader PMDG —Nazeeh Masyhudi, Adnan Asyahibi, Sugeng, Husni Dzahaby, dan M Fadlurrahman— untuk menimba ilmu di Kota Nabi, Madinah Al-Munawwarah. Dengan iringan doa Pimpinan Pondok dan seluruh ketua lembaga tinggi PMDG, para kader semakin yakin dan mantap untuk menapakkan kakinya melanjutkan cita-cita Trimurti dengan belajar di Universitas Islam Madinah. Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Pimpinan Pondok untuk para kader, dilanjutkan dengan beberapa pesan nasihat terkait dengan status, posisi, dan orientasi hidup masing-masing dari mereka, dan diakhiri dengan pemberangkatan dengan rute perjalanan Solo-Jakarta-Madinah. “Jangan sombong dan jangan terlena dengan prestasimu sekarang, karena itu akan melalaikanmu sebagai seorang muslim yang berkewajiban untuk menuntut ilmu,” ujar K.H. Hasan Abdullah Sahal yang juga merupakan alumni Universitas Islam Madinah tahun 70-an itu. sazza

Tingkatkan Interpretasi Siswa, Gontor Adakan Praktik Manasik Haji

$
0
0

Khusyuknya para siswa saat melaksanakan praktik manasik haji.

[caption id="attachment_5350" align="alignleft" width="300"]Khusyuknya para siswa saat melaksanakan praktik manasik haji. Khusyuknya para siswa saat melaksanakan praktik manasik haji[/caption]

DARUSSALAM–Guna meningkatkan interpretasi santri dalam materi Fiqh, khususnya mengenai ibadah haji, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan praktik manasik haji yang diprogramkan untuk siswa baru Kulliyatu-l-Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI). Kegiatan yang melibatkan sekitar 40 orang guru pengajar materi Fiqh dan 1.200 orang siswa baru ini berlangsung selama lima hari (22-27/3) di area sekitar pondok.

“Salah satu cara terbaik dalam belajar adalah praktik, sehingga pengetahuan dan wawasan siswa bukan sekadar tulisan teoritis di otak yang berasal dari buku saja, tetapi paham dan betul-betul mengerti cara melaksanakannya,” ucap K.H. Masyhudi Subari, M.A. selaku Direktur KMI, saat mengarahkan tata cara pelaksanaan program praktik manasik haji kepada guru-guru pengajar Fiqh.

Replika Ka’bah dan tempat jumrah, juga beberapa lokasi yang ditandai sebagai Padang Arafah, Mina, Shafa, dan Marwah, turut dipersiapkan untuk kegiatan ini, dengan maksud agar seluruh siswa mampu menjiwai dan menghayati materi ibadah haji ini, serta membangun harapan dan cita-cita dalam diri mereka untuk menunaikan ibadah haji yang sebenarnya kelak. sazza

 

Islamic Study Dar al-Niamah Insitute Bangkok, Thailand Kunjungi PMDG

$
0
0

Islamic Study Dar al-Niamah Insitute Bangkok, Thailand Kunjungi PMDG

Islamic Study Dar al-Niamah Insitute Bangkok, Thailand Kunjungi PMDGDARUSSALAM–Sabtu (5/4) pagi, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali kedatangan tamu dari luar negri. Kali ini, tamu yang berkunjung adalah rombongan dari Islamic Study Dar al-Ni’amah Insitute Bangkok, Thailand. Kunjungan yang bertujuan untuk menyambung tali silaturrahim antara umat Islam dan sudy banding ini, diikuti oleh 11 orang peserta, dan diketuai oleh Mr. Ekapob Sriruenrerng. Sebelum tiba di PMDG, rombongan terlebih dahulu berkunjung ke Pondok Pesantren Wali Songo, dan sekaligus bermalam di sana, Jum’at (4/5) malam. Keesokan harinya rombongan melanjutkan perjalanan ke PMDG. Kunjungan yang disambut oleh Ust. Eko Nur Cahyo, M.A. dan Ust. Ridwan Chesai ini, berbeda dengan kunjungan-kunjungan sebelumnya. Hal ini disebabkan, karena bahasa yang dipergunakan ketika acara berlangsung terdiri dari empat bahasa, yaitu: Bahasa Indonesia, Inggris, Melayu, dan Thailand. “Kita harus siap berdakwah kepada siapapun, dan negara apapun dan dalam bahasa apapun. Karena siapa tahu, beberapa tahun yang akan datang, pondok ini akan menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia,”, ujar Ust. Eko Nur Cahyo, M.A. kepada Ihsan Kamil seorang Staf Sekrearis Pimpinan di penghujung acara. ikami86  

KMI Lahirkan Sistematika Baru Pra Praktik Mengajar

$
0
0

KMI Lahirkan Sistematika Baru

[caption id="attachment_5369" align="alignleft" width="300"]KMI Lahirkan Sistematika Baru Nampak sejumlah pengajar Micro Teaching Kelas 6 KMI tengah siap mengajar[/caption] Darussalam–Sudah menjadi sunnah Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) bagi Siswa Kelas 6 KMI untuk mengikuti Program Praktik Mengajar (‘Amaliyatu at-Tadrisi). Ada perbebedaan yang menonjol pada tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, Kelas 6 KMI dan para guru pembimbing menjalani pra Praktik Mengajar dengan mengikuti pengarahan dari Bapak Direktur KMI dan Pimpinan PMDG, kurang lebih 4 hari. Melihat program pengarahan tersebut belum berjalan efektif dan efisien, KMI mengambil inisiatif untuk mengubahnya. Sistematikanya, pada Sabtu (29/3), seluruh guru tahun ke-5 dikerahkan untuk memberikan orientasi ketat terkait buku “Tarbiyah ‘Amaliyah”. Orientasinya terbagi 3. Pertama, penjelasan mendalam seputar “Ghardu al-‘Am, Ghardu al-Khas, dan Wasail al-Idhaah”. Kedua, “Khutwaatu Herbert”, dan ketiga, “Turuqu at-Tadris”. Berlangsung dari pukul 07.00–12.15 WIB. Kemudian, pada Ahad (30/3) diadakan Micro Teaching. Setiap Kelas yang totalnya berjumlah 18 mengutus 1 orang untuk menjadi pengajar. Total ada 18 guru pengajar dengan materi “Muthala’ahberjudul “al-‘Ainu”. Masing-masing kelas dibimbing oleh guru-guru senior dan guru tahun ke-5 ke atas. Selanjutnya, pada Senin–Selasa (31/3–1/4) digelar ulangan khusus materi Tarbiyah ‘Amaliyah. Dibimbing langsung oleh Bapak Direktur KMI dan Wakilnya, Tepatnya diselenggarakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Dan pada Rabu–Kamis (2–3/4) acara diisi dengan pengarahan serta pesan dan nasihat dari Bapak Pimpinan PMDG. Ketiga Pimpinan PMDG turut hadir serta memberikan pengarahan yang mendetail, tidak terkecuali Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. yang sedang sakit. Seluruh Bapak Wakil Pengasuh Cabang dalam Jawa turut terlibat dalam acara tersebut. elfah

‘Amaliyatu at-Tadris Perdana Matangkan Pemahaman Mengajar

$
0
0

‘Amaliyatu at-Tadris Perdana Matangkan Pemahaman Mengajar

[caption id="attachment_5380" align="alignleft" width="300"]‘Amaliyatu at-Tadris Perdana Matangkan Pemahaman Mengajar Suasana ‘Amaliyatu at-Tadris Perdana di BPPM[/caption] DARUSSALAM – Untuk mematangkan pengetahuan dan pemahaman siswa kelas 6 Kulliyatu-l-Mu‘allimin Al-Islamiyah (KMI) tentang praktik mengajar (‘Amaliyatu at-Tadris), pada hari Sabtu (5/4), segenap siswa kelas 6 KMI menyaksikan ‘Amaliyatu at-Tadris Perdana yang dibawakan oleh 6 orang siswa kelas 6 KMI terpilih. Acara ini tersebar di 6 tempat berbeda. Sebelum keenamnya menampilkan kemampuan mengajar masing-masing, mereka terlebih dahulu memperoleh arahan dan bimbingan dari Bapak-bapak Direktur dan beberapa Guru Senior. Mereka berenam adalah Muhammad Yazid Mubarak (kelas 6-B) yang memperoleh bimbingan dari K.H. Masyhudi Subari, M.A., bertempat di Aula Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), Rivaldy Sandika Putro (kelas 6-C) yang memperoleh bimbingan dari H. Farid Sulistyo, Lc., bertempat di Gedung Olah Raga (GOR), Miftahul Asror Suyoko (kelas 6-E) yang memperoleh bimbingan dari Drs. H. Sutrisno Ahmad, Dipl. A., bertempat di Aula Gedung Rabithah, Muhammad Atok Hawari (kelas 6-D) yang memperoleh bimbingan dari H. Syarif Abadi, bertempat di Aula Gedung Pakistan, Wisnu Imam Hartanto (kelas 6-B) yang meperoleh bimbingan dari H. Abdullah Rofi‘I, S.Ag., bertempat di Gedung Rabithah lantai 3, dan Arizqiya Nur Fattah (kelas 6-C) yang memperoleh bimbingan dari H. Mulyono Jamal, M.A., bertempat di Gedung Rabithah lantai 4.  Materi yang mereka bawakan adalah Muthala‘ah jilid I, dengan judul al-Milhu.‘Amaliyatu at-Tadris Perdana Matangkan Pemahaman Mengajar 2 Acara ini melibatkan 168 guru pembimbing, yang terdiri dari guru-guru tahun ke-5 ke atas dan Guru-guru Senior, serta 739 siswa kelas 6 KMI. irba

Ketua Partai Islam Malaysia, Dato’ Abdul Hadi Awang Berkunjung ke PMDG

$
0
0

Kunjungan Dat' Abdul Hadi Awang 2

[caption id="attachment_5389" align="alignleft" width="300"]Dato' Abdul Hadi Awang beserta rombongan berpose bersama dengan Pimpinan dan beberapa guru senior PMDG, Rabu (2/4) lalu. Dato' Abdul Hadi Awang beserta rombongan berpose bersama dengan Pimpinan dan beberapa guru senior PMDG, Rabu (2/4) lalu.[/caption] GONTOR – Ketua Partai Islam Malaysia, Dato’ Haji Abdul Hadi Awang, Rabu (2/4/2014) lalu, berkunjung ke Pondok Modern Darussalam Gontor. Kunjungan singkat ini dilakukan guna mempererat silaturahim antara kedua belah pihak. Dalam kunjungannya, Dato’ Haji Abdul Hadi Awang beserta 13 orang rombongan disambut hangat oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, Rektor ISID, Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. beserta beberapa guru senior lainnya di kantor pimpinan. Selain silaturahim dengan Pimpinan, Dato’ Haji Abdul Hadi Awang yang juga alumni Universitas Islam Madinah, menyempatkan untuk berkunjung ke Pondok Modern Gontor Putri 1, Mantingan, Ngawi, sehari sebelumnya. Usai pertemuan dengan pimpinan, beliau mengadakan pertemuan dengan Rektor ISID dan beberapa dosen di Kantor Rektorat ISID, Siman. binhadjid

SAMBES Selangor, Kunjungi PMDG

$
0
0

SAMBES Selangor, Kunjungi PMDG 1

SAMBES Selangor, Kunjungi PMDG 1GONTOR–Guna menyambung tali silaturrahim dan study banding serta pengadaan kerjasama dengan PMDG dalam urusan pendidikan, 44 orang rombongan yang terdiri dari 10 orang guru dan 34 siswa-siswi dari Sekolah Menengah Agama Bestari (SAMBES) Selangor, Malaysia berkunjung ke PMDG Ahad–Selasa, (6–8/4). Sebelum tiba di PMDG, rombongan terlebih dahulu berkunjung ke Pondok Modern Gontor Putri 1 sekaligus bermalam di sana, Sabtu (5/4). Keesokan harinya, rombongan melanjutkan perjalanan ke PMDG. Ustadz Ahmad Saifullah, M.Pd.I, ditunjuk untuk mewakili Pimpinan PMDG untuk menyambut kunjungan kali ini. Selain silaturahim dengan wakil Pimpinan PMDG, rombongan juga menyempatkan diri bertemu dengan para siswa PMDG yang berasal dari Malaysia dan melihat proses belajar-mengajar serta berkunjung ke Kampus ISID, Gontor 2 dan Toko Buku La Tansa. ikami86

Graduate Music Festival: Mengajar Dengan Musik

$
0
0

Graduate Music Festival, Mengajar Dengan Musik

Graduate Music Festival, Mengajar Dengan Musik2DARUSSALAM – Guru tidak cukup hanya terampil dalam mengajar, harus ada kecakapan lain yang dimiliki sebagai sarana dalam menyampaikan nilai-nilai. Salah satu sarana tersebut adalah musik. Pada Jum’at (4/4) pagi, Dewan Mahasiswa (Dema) Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Kampus Gontor menyelenggarakan Festival Musik untuk guru-guru. Acara ini menghadirkan band-band yang berpersonilkan guru-guru Kulliyatu-l-Mu‘allimin Al-Islamiyah (KMI) per-angkatan. Penyelenggaraannya dilaksanakan oleh guru pengabdian tahun pertama selaku panitia. Pada acara pembukaan Festival Musik, Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal berkesempatan memberikan sambutannya, sekaligus membuka acara dengan memainkan sebuah gitar akustik. Di penghujung acara, guru tahun keenam yang berpersonilkan Ustad Nidzomun Ni’am (Vokalis), Ustad Ilman Aji Ibrahim (Drummer), Ustad Autar Ali Fahmi (Gitaris), Ustad Ramadhan Koso (Melodi), dan Ustad Ryan Khoiru Rijal (Keyboardis),dinobatkan sebagai juara pertama pada ajang Festival Musik ini, disusul oleh guru tahun pertama dan guru tahun kelima. irba

Penerimaan Dosen Universitas Darussalam Gontor

$
0
0

Darussalam University Gontor

Yayasan Perguran Tinggi Darussalam (YPTD) Pondok Modern Gontor membuka peluang kepada para akademisi untuk bergabung sebagai dosen tetap di Universitas Darussalam Gontor. Adapun Program Studi yang masih membuka lowongan untuk dosen tetap adalah sebagai berikut: 1.    Akuntansi 2.    Ekonomi Pembangunan 3.    Teknologi Industri Pertanian 4.    Agroteknologi 5.    Teknik Informatika

Persyaratan 1.    Muslim 2.    Dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar 3.    Sanggup tinggal di lingkungan kampus (pesantren) 4.    Ijazah dan transkrip nilai linear (S1 dan S2) 5.    Menyerahkan dokumen sebagai berikut; a)  Curriculum Vitae (CV) b)  Ijazah dan Transkrip S1 (legalisir) c)  Ijazah dan Transkrip S2 (legalisir) d)  Surat Pernyataan Kesediaan Dosen Tetap e)  Fotokopi KTP f )  Pas Foto (3×4=5 lbr), (4×6=5 lbr)

Panitia Pendirian Universitas Darussalam Gontor Kampus Universitas Darussalam Gontor Jalan Raya Siman KM 6 Ponorogo 63571. Telp/Fax: (0352)488220 E-mail : yptd@gontor.ac.id CP: H. Setiawan bin Lahuri, M.A. : +6281 331 472 761 Ahmad Saifullah, M.Pd.           : +6285 235 055 422 Anda juga dapat mengupload dokumentasi lamaran Dosen disini.

K.H. Hasan Abdullah Sahal Hadiri Peresmian Al-Mizan Putri

$
0
0

Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal memberikan taushiyah kepada seluruh santriwati Al-Mizan Putri

[caption id="attachment_5419" align="alignleft" width="300"]Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal memberikan taushiyah kepada seluruh santriwati Al-Mizan Putri Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal memberikan taushiyah kepada seluruh santriwati Al-Mizan Putri[/caption] BANTEN- Ahad (13/4) pagi, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal, menghadiri peresmian PP. Al-Mizan Putri Cikole, Banten. Acara yang dihadiri oleh seluruh santriwati beserta Ustadzah ini, dilaksanakan di Aula Pertemuan PP. Al-Mizan Putri. Dalam acara ini, K.H. Hasan Abdullah Sahal memberikan taushiyah kepada seluruh santriwati dan ­ustadzah yang hadir. Selain pimpinan, acara ini pun dihadiri oleh ketua umum IKPM Pusat, Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed dan H. Mulyono Jamal, M.A. PP. Al-Mizan putri ini sudah berjalan selama dua tahun, setelah 21 tahun pondok ini berdiri. Sebelum didirikannya pondok putri, para santriwati masih tinggal satu kawasan bersama para santri putra Al-Mizan. Dengan pemisahan kawasan belajar ini, diharapkan para santri putra dan putri bisa lebih fokus terhadap pelajaran dan kegiatan yang ada. Malam (12/4) sebelum acara, K.H. Hasan Abdullah Sahal memberikan taushiyah kepada seluruh santri putra Al-Mizan di Aula pertemuan. Dalam taushiyahnya, beliau berpesan,”kalau sebelumnya para santri putra semangat dengan adanya santri putri, maka sekarang seluruhnya digairahkan dan dijodohkan dengan kegiatan-kegiatan membangun minat dan bakat santri dibawah bimbingan dan arahan dari para Asatidz seluruhnya”.Brahma84

Kepramukaan Tingkatkan Kreatifitas Para Ambalan Khusus Dengan PPL

$
0
0

Salah satu peserta Amsus ketika mempresentasikan karyanya dihadapan adika-adika pramuka

[caption id="attachment_5425" align="alignleft" width="300"]Salah satu peserta Amsus ketika mempresentasikan karyanya dihadapan adika-adika pramuka Salah satu peserta Amsus ketika mempresentasikan karyanya dihadapan adika-adika pramuka[/caption] DARUSSALAM–Para pengurus Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) Gugus Depan 15089 yang kini kepengurusannya telah beralih ke siswa kelas 5 kembali menunjukkan bahwasanya kepramukaan merupakan kegiatan yang tidak membosankan. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya acara Praktek Pengayaan Lapangan (PPL) oleh para Ambalan Khusus (Amsus) dari siswa kelas 3 intensif dan 4 disela-sela padatnya acara kepramukaan lainnya seperti Perkajum dan Lomba Tingkat (LT). Kegiatan ini dibagi menjadi 3 gelombang; gelombang pertama (Kamis, 3/4) diadakan bagi dua orang presenter perdana yang merupakan utusan dari masing-masing gugus depan, sementara dua gelombang lainnya (Kamis, 10/4 dan 17/4) untuk para Amsus lainnya secara bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah dibagikan. Setiap regu yang terdiri dari 10 orang adika pramuka akan mendengarkan presentasi dari 2 orang Amsus yang mendemonstrasikan karya dan kreasi mereka. Setiap individu diharuskan membuat sebuah karya dari judul yang ditentukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana namun dihias sedemikian rupa agar menarik dan akan dinilai oleh para Pembina Pramuka dari siswa kelas 5. Mereka menggunakan bahan-bahan yang familiar dan mudah ditemukan di area kampus seperti gabus, triplek, stik es, dan lain sebagainya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para peserta PPL ini dapat meningkatkan kreatifitas serta keterampilan dalam menyampaikan materi dengan jelas dan menarik. Acara ini juga merupakan rentetan dari kegiatan yang harus dilalui oleh para Amsus sebelum kegiatan terakhir yang ditutup dengan acara Amsus Gembira.Fei

Check In Peserta Mubes IKPM Pondok Modern Darussalam Gontor

$
0
0

mubes ikpm1

Gontor - Pada hari Kamis tanggal 17 April 2014 check in peserta Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Pondok Modern Darussalam Gontor dimulai dan pada check in pertama pada siang hari telah mendaftar 4 IKPM cabang yaitu IKPM cabang Surabaya, Sulawesi Tenggara, Banten dan Buton Raya dan 1 Cabang IKPM Luar Negeri yang telah datang adalah Turky sementara 2 cabang IKPM yang dalam perjalanan adalah Kendari dan Bogor.

Yang membuat beda pada acara Mubes X ini adalah kehadiran 2 cabang IKPM luar Negeri yaitu pengurus IKPM cabang Turky dan Pakistan yang bersedia hadir dalam acara ini.

Pembukaan Musyawarah Besar ke-X Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor

$
0
0

pembukaan mubes ikpm

Gontor - Pembukaan Musyawarah Besar Ke-X Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor tepat dibuka pada Jam 08.30 WIB hari Jum'at 18 April 2014 Oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo KH. Hasan Abdullah Sahal. Dalam acara tersebut, semua peserta Mubes IKPM ke-X dengan bersama menyanyikan lagu Hymne Oh Pondokku sekaligus mengenang kembali masa-masa santri terdahulu mengingat banyak dari peserta Mubes tersebut adalah alumni-alumni tahun 1970-an keatas.

Setelah itu H. M. Akrim Mariyat, Dipl. A.Ed juga memberikan sambutan pertama selaku ketua Umum PP-IKPM Pondok Modern Darussalam Gontor. Beliau menyampaikan bahwa saat pembukaan tersebut telah ada 35 cabang IKPM diseluruh Indonesia yang telah hadir dan sejumlah 80 utusan IKPM cabang yang menghadiri acara pembukaan Mubes IKPM termasuk 2 cabang IKPM dari Luar Negeri dari Pakistan dan Pakistan.

Sementara sambutan berikutnya disampaikan oleh KH. Kafrawi Ridwan, M.A, selaku ketua badan wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, diantara pesan beliau adalah bahwasannya "Gontor telah diwariskan ke Ummat, oleh karena itu di Gontor tidak pernah mengenal kata "Gus" sebagaimana biasa ditemukan di pondok-pondok yang lain". Beliau juga berharap, alumni-alumni Gontor menjadi orang yang Rahmatan Li Al-Alamin (Menjadi Rahmat pada keseluruhan alam ini) oleh karen aitu alumni-alumni Gontor juga berkewajiban menjaga kesatuan Bangsa Indonesia.

Dan pada sambutan yang disampaikan oleh KH. Hasan Abdullah Sahal mengawali pidatonya dengan membaca penggalan surat Al-Muddatsir "Ya Ayyuhal Muddatsir, Qum Fa andzir, Warabbaka Fa Kabbir", Beliau berharap bahwa alumni-alumni Gontor agar tetap menjadi Mundzirul Qaum dimanapun mereka berada, meskipun mungkin ada diantara para alumni-alumni Gontor ada yang gagal mendaftarkan sebagai Calon Legislatif, agar mereka tetap berjiwa besar dan tetap menjadi menanamkan jiwa Mundzirul Qaum dalam dirinya.

Selain itu, estafet Gontor akan terus berlanjut, umur semakin bertambah maka generasi akan datang  yang akan melanjutkan tonggak kepemimpinan mampu melanjutkan perjuangan Gontor. Beliau juga menyitir pesan TRIMURTI untuk mewujutkan suatu lembaga pendidikan Universitas Darussalam oleh karena itu pada momen mubes IKPM ini beliau juga menuntut semua alumni agar dapat mendukung penuh berdirinya Universitas yang telah dicita-citakan sejak lama ini. Beliau juga bahwasannya pergerakan alumni Gontor sangat dinamis karena didalam pergerakan mereka ada barakah didalamnya.

Sumber : Mubes X IKPM


Mubes X IKPM: PP-IKPM Resmi Berganti Nakhoda

$
0
0

Pelantikan Pengurus Baru PP-IKPM Periode 2014-2019 oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal

[caption id="attachment_5458" align="alignleft" width="300"]Pembukaan Mubes X IKPM di BPPM Pembukaan Mubes X IKPM di BPPM[/caption] GONTOR–Dengan berakhirnya Sidang Paripurna Musyawarah Besar (Mubes) X Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) pada Sabtu (19/4) malam, Pengurus Pusat (PP) IKPM resmi berganti nakhoda. Tongkat estafet telah beralih ke generasi berikutnya dengan dilantiknya pengurus baru PP-IKPM periode 2014-2019 oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal. Sebelumnya, pada Sidang Komisi Mubes X IKPM, Sabtu (19/4) sore, diadakan pemilihan formatur PP-IKPM untuk lima tahun ke depan, dengan empat orang kandidatnya: H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag., H. Muhammad Badrun, M.A., Drs. H. Rif'at Husnul Ma'afi, M.Ag., dan H. Heru Wahyudi, S.Ag. Setelah melalui proses pemilihan oleh segenap peserta sidang yang hadir, terpilihlah H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag. menggantikan K.H. Drs. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. sebagai Ketua Umum PP-IKPM periode 2014-2019. Berikut formasi pengurus baru PP-IKPM periode 2014-2019 yang dilantik Pimpinan PMDG pada Sabtu (19/4) malam: Ketua Umum H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag. Ketua I H. Muhammad Badrun, M.A. Ketua II Drs. H. Rif'at Husnul Ma'afi, M.Ag. Sekretaris I H. Heru Wahyudi, S.Ag. Sekretaris II H. M. Adib Fuadi Nuriz, M.A., M.Phil. Bendahara I Suraji Badi', S.Ag. Bendahara II H. Imam Iskarom, Lc. Bidang Dakwah dan Pendidikan 1. Sunanto WR, M.A. 2. Aris Hilmi Khulaimi, S.Th.I. Bidang Usaha Ekonomi 1. H. Mujiono Suparno, B.A. 2. M. Afif Chamidi, S.Th.I. Bidang Publikasi dan Penerbitan 1. Hasib Amrullah, M.A. 2. Ahmad Saifullah, M.Pd.I. Bidang Keputrian 1. Alfiah Rahmawati Hidana, M.A. 2. Hj. Afifah Bidayah Syukri, M.A. 3. Hj. Khusnul Fahimah Pada Mubes X IKPM yang dibuka di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, Jum‘at (18/4) lalu, peserta yang hadir sebanyak 116 orang dari 56 cabang IKPM. Dari keseluruhan yang hadir, terdapat perwakilan dari tiga cabang IKPM di luar negeri, yaitu IKPM Cabang Turki, IKPM Cabang Pakistan, dan IKPM Cabang Thailand. [caption id="attachment_5470" align="alignright" width="300"]Pelantikan Pengurus Baru PP-IKPM Periode 2014-2019 oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal Pengurus Baru PP-IKPM Periode 2014-2019 [/caption] Para peserta sangat antusias mengikuti rangkaian acara Mubes X IKPM yang juga dihadiri Ketua Badan Wakaf PMDG, K.H. Drs. Kafrawi Ridwan, M.A. Acara Mubes IKPM kali ini juga dilengkapi dengan dua macam seminar. Salah satunya adalah seminar bertajuk “Peran dan Fungsi Alumni Gontor di Lembaga Pendidikan non-Pesantren”, bertempat di Aula Rabithah, Jum‘at (18/4) siang. Seminar ini diisi oleh Prof. Dr. Roem Rowi, Prof. Dr. Aflatun Muchtar, dan Dr. Fattah Santoso. Seminar yang kedua membahas tentang “Prospek Perbankan Syariah: Profesionalisme Manajemen, BMT, dan Asuransi Syariah” pada hari yang sama, dengan dua orang pembicara ahli, yaitu Abdul Majid dan Afrid Wibisono. Sementara pelaksanaan Mubes X IKPM sendiri bertempat di Wisma Darussalam, dari sidang pleno hingga sidang paripurna. Pada pelantikan pengurus baru PP-IKPM periode 2014-2019 ini, Ketua Badan Wakaf dan Pimpinan PMDG memberikan wejangan dan nasihat untuk kemajuan IKPM secara khusus, dan juga kemajuan pondok secara keseluruhan. shah wa

Prof. Dr. Faris Kaya: Hebatnya Perpaduan Madzhab di Gontor

$
0
0

Rombongan Prof. Dr. Faris Kaya berpose bersama Pimpinan PMDG usai bersilaturahim.

[caption id="attachment_5479" align="alignleft" width="300"]Rombongan Prof. Dr. Faris Kaya berpose bersama Pimpinan PMDG usai bersilaturahim. Rombongan Prof. Dr. Faris Kaya berpose bersama Pimpinan PMDG usai bersilaturahim.[/caption] DARUSSALAM-Untuk yang kedua kalinya, Prof. Dr. Faris Kaya, Ketua Dewan Eksekutif The Istanbul Foundation for Science and Culture (IFSC) Turki mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) setelah kunjungan perdananya pada 5 tahun yang lalu di PM Gontor Putri, Mantingan. Pada hari Rabu (16/4) dengan didampingi oleh enam orang anggotanya; Hamdi Yuce, Abdul Karim Baybara, Hakan Gulerce, Dr. Ihsan Colak, Ihsan Qasim Shaleh, dan satu orang fotografer, Profesor yang telah berusia diatas 50 tahun itu disambut akrab oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan dan beberapa stafnya bagaikan keluarga sendiri. “Kunjungan ini begitu mengesankan bagi saya, karena berbagai kegiatan santri yang telah diatur dengan rapi, dan aqidah Gontor yang tidak hanya mengarah ke satu madzhab,” ujar Ketua Dewan yang merupakan mantan Sekretaris Umum IFSC itu. Penyambutan tamu dilangsungkan di Kantor Pimpinan PMDG, yang dilanjutkan dengan inspeksi kegiatan dan bangunan di kampus Gontor Pusat, Gontor 2, dan Institut Studi Islam Darussalam (ISID), kemudian diakhiri dengan makan siang bersama di kampus ISID.sazza

Perbeda Helat Pelantikan Kenaikan Tingkatan Siswa

$
0
0

Dewan Pendekar Persatuan Beladiri Darussalam (Perbeda), K.H. Musthofa Adnan melantik salah satu anggota Perbeda

[caption id="attachment_5482" align="alignleft" width="200"]Dewan Pendekar Persatuan Beladiri Darussalam (Perbeda), K.H. Musthofa Adnan melantik salah satu anggota Perbeda Dewan Pendekar Persatuan Beladiri Darussalam (Perbeda), K.H. Musthofa Adnan melantik salah satu anggota Perbeda[/caption] GONTOR–Setelah mengadakan ujian tingkatan selama satu minggu, Persatuan Beladiri Darussalam (Perbeda) menghelat pelantikan kenaikan tingkatan anggota Perbeda pada Jum’at (19/4) pagi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara tahunan yang biasanya dilaksanakan di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), kali ini, acara dilaksanakan di padepokan Perbeda yang bertempat di belakang Gedung Satelit, dikarenakan banyaknya acara pondok pada hari tersebut. Acara ini diikuti oleh seluruh anggota Perbeda yang berjumlah 350 siswa juga para Dewan Pelatih Perbeda. Acara dibuka langsung oleh Dewan Pendekar Perbeda, K.H. Musthofa Adnan, dalam pembukaan tersebut beliau berpesan,”Pelantikan kenaikan tingkatan bukanlah alat ukur kemampuan santri, tetapi agar lebih memotivasi anggota untuk berlatih lebih giat lagi”. Acara pun ditutup dengan perpotoan bersama seluruh anggota beserta Dewan Pelatih Persatuan Beladiri Darussalam (Perbeda). Brahma84

Pelajari Pendidikan Pesantren, Mahasiswa S2 UKM Kunjungi Gontor

$
0
0

Ustad Hasib Amrullah, M.A. menerima cindera mata dari salah satu mahasiswa

[caption id="attachment_5495" align="alignleft" width="300"]Pelajari Pendidikan Pesantren, Mahasiswa S2 UKM Kunjungi Gontor (3) Dr. H. Wahyudi Bakri, L.L.M. M.A. menerima cindera mata dari salah seorang mahasiswa[/caption] DARUSSALAM – Selama 2 hari, sebanyak 7 orang mahasiswa Strata-2 Program Master Pendidikan Islam Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) mengadakan lawatan penelitian untuk mempelajari pola pendidikan dan pengajaran di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Pada hari Sabtu (19/4) rombongan mengunjungi Kampus PMDG Putri 1 yang berlokasi di Desa Sambirejo, Mantingan, Ngawi. Rombongan disambut oleh  Dr. H. Wahyudi Bakri, L.L.M. M.A., salah seorang guru senior yang mewakili Bapak Pengasuh PMDG Putri 1, di Guest House Kampus PMDG Putri 1. Beliau mengatakan, untuk meningkatkan kecakapan bahasa arab peserta didik, seorang pendidik harus bisa menciptakan lingkungan yang kondusif. Selain itu, setiap peserta didik juga harus diberi motivasi agar memiliki keberanian untuk berbicara menggunakan bahasa arab, meskipun belum benar. [caption id="attachment_5496" align="alignright" width="300"]Pelajari Pendidikan Pesantren, Mahasiswa S2 UKM Kunjungi Gontor (1) Dr. H. Wahyudi Bakri, L.L.M. M.A. menjawab pertanyaan salah seorang mahasiswi[/caption] Kemudian, pada hari Ahad (20/4) rombongan berkunjung ke Kampus PMDG Pusat yang terletak di Desa Gontor, Mlarak, Ponorogo. Kunjungan ini disambut oleh Ustad Hasib Amrullah, M.A. di Kantor Sekretaris Pimpinan yang bertempat di Gedung Madrasah PMDG Pusat. Dalam kesempatan tersebut, beliau menjelaskan banyak hal mengenai pola dan metode pendidikan dan pengajaran di PMDG. Beliau mengatakan bahwa pendidikan di PMDG adalah “Long Life Education”, artinya segala hal yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh peserta didik merupakan pendidikan. Pendidikan tidak hanya selama berada di sekolah, tidak hanya ketika berada di bangku akademik, akan tetapi terus berlangsung hingga akhir hayat. irba

Perkajum Gelombang 5 Mengambil Tajuk ‘Kemah Internasional’

$
0
0

Suasana acara Malam Unggun Gembira

[caption id="attachment_5506" align="alignleft" width="300"]Suasana acara Malam Unggun Gembira Suasana acara Malam Unggun Gembira[/caption] MLARAK–Ada sesuatu yang berbeda pada pelaksanaan perkemahan Kamis–Jum’at (Perkajum) pekan kemarin (17–18/4). Adalah peserta perkemahan ini yang menjadi pembeda, karena diikuti oleh santri dari konsulat luar negeri ditambah dengan santri dari konsulat Ponorogo. Selain itu, acara rutinitas kepramukaan ini juga tetap dimeriahkan oleh para peserta dari pasukan khusus tiap-tiap gugus depan serta asisten pengurus Koordinator Gerakan Pramuka (KGP). Selain itu para panitia pelaksananya-pun dipilih dari para santri Kelas 4 dan 3 intensif, yang sebelumnya selalu dipanitiai oleh santri Kelas 5 atau 6. Upacara pelepasan yang dipimpin oleh Al-Ustadz Mustar, S.Th.I. sebagai pemimpin upacara dimulai pada pukul 14.00 hari Kamis (17/4) siang. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberangkatan peserta perkajum ke bumi perkemahan (buper) yang berada di kecamatan Mlarak. Sesampainya di lokasi, mereka mendirikan tenda dan acara dilanjutkan dengan penyelenggaraan Malam Unggun Gembira yang diadakan setelah shalat Isya’. Berbagai acara ditampilkan dalam acara ini, mulai dari seni beladiri, akrobat, hingga penampilan dari beberapa kelas yang memeragakan tari-tarian. Keesokan harinya, acara dilanjutkan dengan senam bersama dan hiking ke gua Sahal yang mana dahulunya sempat digunakan sebagai tempat persembunyian K.H. Ahmad Sahal ketika melarikan diri dari kejaran PKI. Acara perkajum kali ini-pun terasa lebih berwarna karena diiringi oleh banyak nyanyian dan yel-yel yang dibawakan oleh para santri yang berasal dari luar negeri. Fei
Viewing all 1477 articles
Browse latest View live