

[caption id="attachment_5350" align="alignleft" width="300"] Khusyuknya para siswa saat melaksanakan praktik manasik haji[/caption]
DARUSSALAM–Guna meningkatkan interpretasi santri dalam materi Fiqh, khususnya mengenai ibadah haji, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan praktik manasik haji yang diprogramkan untuk siswa baru Kulliyatu-l-Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI). Kegiatan yang melibatkan sekitar 40 orang guru pengajar materi Fiqh dan 1.200 orang siswa baru ini berlangsung selama lima hari (22-27/3) di area sekitar pondok.
“Salah satu cara terbaik dalam belajar adalah praktik, sehingga pengetahuan dan wawasan siswa bukan sekadar tulisan teoritis di otak yang berasal dari buku saja, tetapi paham dan betul-betul mengerti cara melaksanakannya,” ucap K.H. Masyhudi Subari, M.A. selaku Direktur KMI, saat mengarahkan tata cara pelaksanaan program praktik manasik haji kepada guru-guru pengajar Fiqh.
Replika Ka’bah dan tempat jumrah, juga beberapa lokasi yang ditandai sebagai Padang Arafah, Mina, Shafa, dan Marwah, turut dipersiapkan untuk kegiatan ini, dengan maksud agar seluruh siswa mampu menjiwai dan menghayati materi ibadah haji ini, serta membangun harapan dan cita-cita dalam diri mereka untuk menunaikan ibadah haji yang sebenarnya kelak. sazza
Yayasan Perguran Tinggi Darussalam (YPTD) Pondok Modern Gontor membuka peluang kepada para akademisi untuk bergabung sebagai dosen tetap di Universitas Darussalam Gontor. Adapun Program Studi yang masih membuka lowongan untuk dosen tetap adalah sebagai berikut: 1. Akuntansi 2. Ekonomi Pembangunan 3. Teknologi Industri Pertanian 4. Agroteknologi 5. Teknik Informatika
Persyaratan 1. Muslim 2. Dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar 3. Sanggup tinggal di lingkungan kampus (pesantren) 4. Ijazah dan transkrip nilai linear (S1 dan S2) 5. Menyerahkan dokumen sebagai berikut; a) Curriculum Vitae (CV) b) Ijazah dan Transkrip S1 (legalisir) c) Ijazah dan Transkrip S2 (legalisir) d) Surat Pernyataan Kesediaan Dosen Tetap e) Fotokopi KTP f ) Pas Foto (3×4=5 lbr), (4×6=5 lbr)
Panitia Pendirian Universitas Darussalam Gontor Kampus Universitas Darussalam Gontor Jalan Raya Siman KM 6 Ponorogo 63571. Telp/Fax: (0352)488220 E-mail : yptd@gontor.ac.id CP: H. Setiawan bin Lahuri, M.A. : +6281 331 472 761 Ahmad Saifullah, M.Pd. : +6285 235 055 422 Anda juga dapat mengupload dokumentasi lamaran Dosen disini.Gontor - Pada hari Kamis tanggal 17 April 2014 check in peserta Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Pondok Modern Darussalam Gontor dimulai dan pada check in pertama pada siang hari telah mendaftar 4 IKPM cabang yaitu IKPM cabang Surabaya, Sulawesi Tenggara, Banten dan Buton Raya dan 1 Cabang IKPM Luar Negeri yang telah datang adalah Turky sementara 2 cabang IKPM yang dalam perjalanan adalah Kendari dan Bogor.
Yang membuat beda pada acara Mubes X ini adalah kehadiran 2 cabang IKPM luar Negeri yaitu pengurus IKPM cabang Turky dan Pakistan yang bersedia hadir dalam acara ini.
Gontor - Pembukaan Musyawarah Besar Ke-X Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor tepat dibuka pada Jam 08.30 WIB hari Jum'at 18 April 2014 Oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo KH. Hasan Abdullah Sahal. Dalam acara tersebut, semua peserta Mubes IKPM ke-X dengan bersama menyanyikan lagu Hymne Oh Pondokku sekaligus mengenang kembali masa-masa santri terdahulu mengingat banyak dari peserta Mubes tersebut adalah alumni-alumni tahun 1970-an keatas.
Setelah itu H. M. Akrim Mariyat, Dipl. A.Ed juga memberikan sambutan pertama selaku ketua Umum PP-IKPM Pondok Modern Darussalam Gontor. Beliau menyampaikan bahwa saat pembukaan tersebut telah ada 35 cabang IKPM diseluruh Indonesia yang telah hadir dan sejumlah 80 utusan IKPM cabang yang menghadiri acara pembukaan Mubes IKPM termasuk 2 cabang IKPM dari Luar Negeri dari Pakistan dan Pakistan.
Sementara sambutan berikutnya disampaikan oleh KH. Kafrawi Ridwan, M.A, selaku ketua badan wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, diantara pesan beliau adalah bahwasannya "Gontor telah diwariskan ke Ummat, oleh karena itu di Gontor tidak pernah mengenal kata "Gus" sebagaimana biasa ditemukan di pondok-pondok yang lain". Beliau juga berharap, alumni-alumni Gontor menjadi orang yang Rahmatan Li Al-Alamin (Menjadi Rahmat pada keseluruhan alam ini) oleh karen aitu alumni-alumni Gontor juga berkewajiban menjaga kesatuan Bangsa Indonesia.
Dan pada sambutan yang disampaikan oleh KH. Hasan Abdullah Sahal mengawali pidatonya dengan membaca penggalan surat Al-Muddatsir "Ya Ayyuhal Muddatsir, Qum Fa andzir, Warabbaka Fa Kabbir", Beliau berharap bahwa alumni-alumni Gontor agar tetap menjadi Mundzirul Qaum dimanapun mereka berada, meskipun mungkin ada diantara para alumni-alumni Gontor ada yang gagal mendaftarkan sebagai Calon Legislatif, agar mereka tetap berjiwa besar dan tetap menjadi menanamkan jiwa Mundzirul Qaum dalam dirinya.
Selain itu, estafet Gontor akan terus berlanjut, umur semakin bertambah maka generasi akan datang yang akan melanjutkan tonggak kepemimpinan mampu melanjutkan perjuangan Gontor. Beliau juga menyitir pesan TRIMURTI untuk mewujutkan suatu lembaga pendidikan Universitas Darussalam oleh karena itu pada momen mubes IKPM ini beliau juga menuntut semua alumni agar dapat mendukung penuh berdirinya Universitas yang telah dicita-citakan sejak lama ini. Beliau juga bahwasannya pergerakan alumni Gontor sangat dinamis karena didalam pergerakan mereka ada barakah didalamnya.
Sumber : Mubes X IKPM